Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengulik Usaha Serabi di Yogyakarta, Gunakan Resep Mertua untuk Jualan

KOMPAS.com - Serabi merupakan salah satu jajan tradisional yang banyak digemari.

Jika sedang ingin menyantap serabi, di Yogyakarta ada satu penjual yang populer. Namanya yaitu Serabi Mertua. 

Walau hanya berjualan di depan emperan toko tapi serabi ini ramai pembeli. Bahkan sebelum jam tutup serabinya sudah habis terjual. 

  • 7 Serabi Enak di Yogyakarta, Ada Topping Keju hingga Kornet
  • Resep Serabi Kuah Kinca untuk Jualan, Lembut dan Bersarang

Melalui telepon, pemilik usaha Serabi Mertua, HanHan, membagikan ceritanya memulai usaha ini. Berikut penuturan ringkasnya. 

Awal berjualan 

Serabi Mertua sudah berjualan sejak 2015. Usaha ini bermula dari kegemaran ibu HanHan dalam membuat kue.

Setelah menikah, ibu HanHan mengajarkan Farida (istri HanHan) untuk membuat serabi.

Sadar bahwa di Yogyakarta penjual serabi tidak banyak, Farida dan HanHan lalu memutuskan untuk berjualan serabi memakai resep dari ibunya. 

Karena menggunakan resep ibu atau mertua, usahanya pun lantas diberi nama Serabi Mertua.

"Jadi waktu pertama kali nyoba serabinya mertua saya enak banget, terus di Jogja kan masih jarang. Nah itulah yang jadi awal mula kenapa kita bikin Serabi Mertua, karena memang di sini masih jarang to," ujar HanHan, Jumat (03/12/2021).

  • Cara Membuat Serabi agar Bersarang, Tips dari Penjual
  • Apa Adonan Serabi Bisa Disimpan untuk Besok?

Serabi Mertua berjualan di depan salah satu toko kosmetik di Yogyakarta. Kendati demikian penggemarnya cukup banyak. Rata-rata pembelinya adalah ibu-ibu. 

"Kebanyakan sih ya dewasalah, ibu-ibu, mungkin usia 30 tahun ke atas kali ya pelanggan kita itu. Ibu rumah tangga, kantor, yang sudah bekerja kebanyakan," tuturnya.

Selain berjual di depan toko, Serabi Mertua juga menitipkan produknya di beberapa rumah makan dan toko kue.

Serabi Mertua juga melayani pemesanan daring dari rumah produksi maupun gerainya.

Dalam sehari, Serabi Mertua bisa menjual sekitar 150 pack. Namun akibat pandemi penjualannya juga mengalami penurunan. 

"Lebih seringnya itu ya sekitar 150 pack lah ya. Per pack itu isinya dua biji," kata HanHan.

Selain menjual serabi untuk harian, Serabi Mertua juga melayani pesanan daring untuk hamper atau bingkisan. 

Bingkisan hamper serabi ini dikemas dalam mika dan besek dengan pelengkap pita dan kartu ucapan. Sementara itu, untuk kuah kincanya dikemas dalam kantung plastik dan botol.

"Kita sih ada beberapa macam ya. Ada hamper yang pakai botol kuahnya, jadi kuahnya enggak pakai plastik. Packaging-nya ada yang pakai mika, ada yang pakai besek," jelas HanHan. 

  • 2 Cara Bikin Kuah Kinca agar Tahan Lama, untuk Pelengkap Serabi
  • Resep Serabi Pandan Kuah Kinca, Dessert Tradisional yang Manis

Pilihan kuah di Serabi Mertua ada dua macam, yaitu kuah original atau kuah kinca aren serta kinca durian. Kinca kuah aren tersedia setiap saat tapi untuk kuah durian harus memesan terlebih dulu. 

Harga satu pack serabi kuah aren Rp 8.000, sedangkan kuah durian Rp 10.000. Isi satu pack-nya yaitu dua buah serabi. Untuk hamper mulai dari Rp 20.000 - Rp 100.000.

Harga tersebut tergantung jumlah serabi yang dipesan serta pengemasannya. 

Selain serabi, Serabi Mertua juga memiliki menjual kue petolo atau putu mayang serta es lilin kacang hijau. Jika ingin mencoba, kamu bisa memesan melalui media sosial @serabimertua.

Atau, bisa datang langsung ke gerainya yang ada di depan Toko Mutiara Kosmetik. Lokasinya ada di Jalan Doktor Sutomo Nomor 64, Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta.

https://www.kompas.com/food/read/2021/12/09/130100275/mengulik-usaha-serabi-di-yogyakarta-gunakan-resep-mertua-untuk-jualan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke