Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Kipo Tidak Terkenal? Berikut Penjelasanya

KOMPAS.com - Kipo merupakan salah satu jajanan tradisional peninggalan Mataram Kuno. Kue tradisional ini banyak dijual di Kotagede Yogyakarta. 

Selain kipo, sebetulnya Kotagede juga memiliki beberapa jajanan lainnya, seperti roti kembang waru, ukel, banjar, dan yangko.

Namun di antaranya jajanan tersebut, kipo merupakan salah satu yang kurang terkenal. Bahkan penjualnya hanya di sekitar Kotagede. 

Menurut Dra. Istri Rahayu, pemilik Kipo Bu Djito salah satu alasan mengapa kipo kurang terkenal barangkali karena masa simpannya yang sebentar.

Jadi, kipo tidak bisa dititipkan di toko oleh-oleh atau dibawa untuk buah tangan. 

"Kalau kipo kan masa kedaluwarsa 24 jam, jadi enggak bisa dititipin atau dibawa kemana-mana, jadi memang untuk sekitarnya," terang Istri kepada Kompas.com, Rabu (10/10/2021).

  • 2 Cara Membuat Kipo agar Kulitnya Tidak Keras
  • Resep Kipo, Kue Tradisional Khas Kotagede Yogyakarta

Selain kurang terkenal pembuat kipo pun tidak banyak. Bahkan mulanya hanya keluarga Istri saja yang membuatnya.

Keluarga Istri terus memproduksi kipo sejak tahun 1946 hingga sekarang. Penjualannya masih di lokasi yang sama. 

"Sebenarnya enggak hilang, karena dari tahun 1946 ibu tetap produksi. Kita enggak pindah sampai sekarang, lokasi kita tetap di Jalan Mondorokan Nomor 27," ujarnya. 

Saat ini ada sekitar lima sampai 10 keluarga yang turut membuat kipo untuk dijual. Rata-rata pembuatanya tinggal di sekitar Jalan Mondorakan Kotagede. 

"Produksi awal-awal kan cuma kita, cuma satu keluarga, kalau sekarang ada sekitar lima sampai 10 keluarga," terang Istri. 

  • Resep Kue Apem Kukus dengan Kinca Gula Merah
  • Resep Serabi Nangka yang Lembut, Lengkap dengan Saus Kinca

Salah satu alasan mengapa pembuatan kipo tidak banyak yakni karena prosesnya yang butuh ketelatenan.

Selain itu, pembuatan kipo juga memerlukan keberanian karena harus membaliknya menggunakan tangan, tanpa alat.

"Mungkin butuh ketelatenan, karena satu-satu. Kemudian, untuk membolak-balik di atas cobek itu juga butuh keberanian, karena kan pakai tangan itu, satu-satu," tutur Istri. 

Kendati demikian, sebetulnya kipo bisa digunakan untuk oleh-oleh. Namun hanya jarak dekat dan perjalanannya tidak lama. Misalnya untuk dibawa ke Jakarta dengan naik pesawat. 

Istri menambahkan bahwa sebetulnya kipo tersebut tidak basi, hanya teksturnya menjadi keras. Jadi, harus segera dikonsumsi pada hari yang sama. 

https://www.kompas.com/food/read/2021/11/12/120200575/kenapa-kipo-tidak-terkenal-berikut-penjelasanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke