3 Kopi Terbaik Juara Kontes Kopi Spesialti Indonesia 2021

KOMPAS.com - Kontes Kopi Spesialti Indonesia 2021 (KKSI) mengumumkan kopi terbaik Indonesia.

Juara pertama KKSI 2021 untuk jenis kopi robusta disabet oleh Martina Rinasih asal Jambu Semarang Jawa tengah dengan penilaian 88,63 poin.

Sementara jenis kopi Arabica Natural juara pertama diraih oleh Sabardi dari Ulunowih Gayo Coffe asal Bandar Bener Meriah Aceh dengan penilaian 89,25 poin.

Jenis kopi Arabica Washed juara pertama diraih oleh Yanto asal Gunung Tujuh, Kerinci Jambi dengan poin penilaian 89,83.

• 15 Resep Camilan dengan Bubuk Kopi untuk Pencinta Kopi
• Ada Robot Barista di Toko Kopi Bandung, Ngopi Minim Kontak  

"KKSI bertujuan untuk mendorong gairah para petani (produsen kopi) menghasilkan kopi-kopi yang berkualitas lebih baik sehingga harga kopi dapat terdorong meningkat," kata Pranoto Soenarto, ketua panitia KKSI XIII dikutip dari Antaranews.com, Sabtu (23/10/2021). 

KKSI pertama dihelat pada tahun 2008 oleh Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) bersama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI) dan disponsori oleh Kapal Api Grup.

Babak final KKSI diselenggarakan pada 21-22 Oktober 2021 telah memasuki tahun ke 13. Sama seperti tahun lalu KKSI 2021 kembali diselenggarakan secara virtual akibat pandemi COVID-19.

Salah satu pendorong keunggulan kopi-kopi di Indonesia disebutkan karena memiliki karakteristik tata ruang tempat tanam kopi yang berbeda-beda.

Selain itu, cara proses kopi dari satu daerah dengan daerah lain memiliki kekhasan masing-masing. 

• 4 Cara Membuat Kopi Tubruk Enak, Perhatikan Suhu Air dan Takaran Kopi
• 9 Jenis Gelas untuk Menyajikan Kopi, Pelajari Nama dan Bentuknya

Pada kontes kopi spesialti tahun ini, ada 482 peserta. Dewan juri yang terlibat di antaranya adalah adalah Yusianto, Cahya Ismayadi, Dwi Nugroho dari Puslit Kopi dan Kakao Jember, Pranoto Soenarto, M. Fauzan (Q Grader) dan Eka Pramudita (Q Grader) dari AEKI, Shunta Baba (Jepang), Mirella Chielek (Jerman), Johann Paul (Belanda), Kazuya Ujimori (Singapura) serta Paulina Kwarek (Polandia).