5 Cara Membuat Beras Kencur yang Enak dan Tahan Lama

KOMPAS.com - Beras kencur merupakan minuman tradisional khas Indonesia yang terkenal memiliki banyak manfaat. Salah satunya, sebagai penambah nafsu makan.

Kalau kamu ingin membuat minuman tradisional atau jamu di rumah, salah satunya beras kencur. Ada tips membuat beras kencur yang enak dan tahan lama.

Melalui wawancara via sambungan telepon, Ayu Lestari, pemilik usaha Jampi Beras Kencur di Tangerang membagikan cara membuat beras kencur yang enak berikut ini.

Cara membuat beras kencur yang enak ada pada penggunaan bahan alami. Beras kencur terbuat dari bahan utama seperti beras, kencur, da gula jawa.

Ayu menyarankan untuk menggunakan bahan alami. Dalam artian, bahan yang digunakan bukanlah bahan instan atau bubuk yang siap seduh.

“Kalau saya sendiri, menggunakan bahan yang alami. Itu seperti, menggunakan kencur yang masih bongkahan trus berasnya juga asli dan berkualitas. Saya giling sendiri.” kata Ayu kepada Kompas.com pada Rabu (13/10/2021).

Selain menggunakan bahan alami, Ayu juga menyarankan untuk memperhatikan kualitas dari bahan yang digunakan untuk membuat beras kencur.

Pastikan bahan untuk membuat beras kencur masih dalam keadaan yang masih segar agar tidak memengaruhi kualitas atau ketahanan dari beras kencur.

“Kalau pakai bahan yang sudah hampir nggak bagus, nanti hasil dari beras kencurnya nggak bagus juga. Nantinya, hasilnya kayak berbusa.” jelas Ayu.

2. Penggunaan air

Ayu juga menuturkan, kalau dalam membuat beras kencur buatannya, ia menggunakan air mineral berkualitas.

Pasalnya, air menjadi salah satu bahan penting dalam pembuatan beras kencur. Air digunakan untuk merebus bahan yang akan digunakan seperti kencur dan gula jawa.

“Kalau saya sih pakainya air mineral yang langsung dari brandnya gitu. Bukan yang refill.”

Selain itu, pastikan juga air yang digunakan dalam keadaan bersih.

Menurut Ayu, proses perendaman beras bisa dilakukan minimal tiga jam.

“Ada banyak pilihan jenis beras yang bisa digunakan, kalau saya sendiri biasanya minimal tiga jam. Namun, pernah juga beli beras, mungkin karena kualitasnya nggak baik, cuma direndam doang itu sudah bau. Belum diapa-apain.” tutur Ayu.

Dalam penuturannya, lama proses perendaman beras tergantung dengan jenis dan kualitas beras. Ada yang hanya membutuhkan waktu dua tapi juga ada yang membutuhkan waktu tiga jam.

“Ada juga beras yang kalau direndam lebih dari tiga jam itu jadinya bau, berbuih seperti berfermentasi begitu.” tambah Ayu.

4. Rebus kencur dan haluskan

Semua bahan seperti kencur, gula jawa, dan bahan lainnya direbus hingga mendidih. Setelah itu, haluskan dengan blender agar lebih menyatu.

“Sebenarnya direbus aja itu sudah ngeblend ya bahannya. Tapi kalau saya, diblender lagi. Jadi makin ngeblend gitu.” tutur Ayu.

5. Lakukan dua kali penyaringan

Salah satu kunci membuat beras kencur agar tahan lama adalah lakukan dua kali penyaringan.

“Kalau saya kenapa melakukan penyaringan sampai dua kali. Itu karena agar bersih. Biasanya waktu proses perebusan itu masih ada akarnya, kulitnya yang ngikut. Nah, itu perlu dilakukan dua kali penyaringan.” kata Ayu.

Menurut Ayu, selalu pastikan bahan baku bersih sebelum diolah dan hasil ramuan beras kencur juga bersih dari kotoran sebelum masuk dalam kemasan.