Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Penyebab Lemper Cepat Basi, Apa Saja?

KOMPAS.com - Lemper umumnya dapat disantap hingga tiga hari setelah dibuat. Jika ingin lebih awet, kamu bisa menyimpannya di kulkas lalu dibakar sebelum disajikan. 

Kendati demikian ada beberapa hal yang membuat lemper cepat basi. Salah satunya yakni pembuatan dengan alat yang kurang bersih. 

Pemilik usaha hamper jajan pasar 15MinuteCooking, Wita Lawin, membagikan beberapa penyebab lemper cepat basi. Berikut uraian dari penjelasannya. 

Salah satu penyebab lemper cepat basi yakni cara mengaron yang keliru. Perlu diketahui bahwa beras ketan untuk lemper harus diaron dengan santan hangat.

Jika tidak beras ketan tak akan mengembang. Selain itu, proses pencampuran juga harus dilakukan sampai santan benar-benar habis supaya beras ketannya matang sempurna.  

"Dikukus dulu beras ketan terus setelah setengah mateng dicampur sama santan yang masih hangat, dibiarkan sampai airnya asat dulu," ungkap Wita. 

  • Apa Itu Teknik Masak Aron? Buat Nasi Kuning Tumpeng Lebih Awet dan Wangi
  • Tips Pilih dan Masak Beras Ketan untuk Lemper

2. Isian yang masih basah

Berbeda dengan isi arem-arem yang nyemek, isian lemper harus dimasak sampai benar-benar kering supaya tidak cepat basi. 

"Isian yang masih basah itu biasanya bikin lemper cepat basi, " jelas Wita.

"Makanya isian lemper ini enggak boleh nyemek. Karena kalau dia nyemek-nyemek gitu justru bikin cepat basi. Karena si lemper ini kan enggak dikukus lagi," tambahnya. 

 

3. Bungkus lempernya kotor  

Hal lain yang tak kalah krusial yakni memastikan bahwa alat yang digunakan pun bersih. Termasuk pembungkus atau daun pisangnya.

"Sebenarnya kalau cara bikinnya benar dan bersih sih bisa awet," ungkap Wita.

  • Cara Gunakan Daun Pisang untuk Bungkus Lemper, Tidak Mudah Sobek
  • 4 Cara Simpan Daun Pisang agar Awet, Sisa Bikin Garang Asem

Untuk membungkus lemper, sebaiknya gunakan daun pisang yang bersih. Daun pisang tersebut harus dilap dan dibakar dulu di atas api agar bakterinya mati. 

"Kalau saya dilap dulu, dipanasin di atas api, biar bakterinya mati. Terus dilap lagi, baru dipakai buat bungkus," pungkasnya. 

https://www.kompas.com/food/read/2021/10/04/201300175/3-penyebab-lemper-cepat-basi-apa-saja-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke