Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peringati Hari Kereta Api Nasional 2021, Ini 6 Fakta Menarik Makanan Kereta

KOMPAS.com - Peringatan Hari Kereta Api Nasional jatuh tepat hari ini, yaitu pada 28 September.

Selama 76 tahun beroperasi, KAI menawarkan berbagai pengalaman menarik bagi beberapa pelanggan, termasuk beragam menu makanan dan minuman yang lezat.

Bukan sekadar makanan biasa, menu makanan dan minuman KAI juga memiliki beberapa fakta menarik.

Mulai dari menu makanan legendaris hingga cara penyajian hidangan, simak enam fakta menarik makanan di kereta api berikut ini.

1. Punya menu legendaris

Ada menu legendaris KAI yang masih tersedia hingga saat ini, yaitu Nasi Goreng Parahyangan.

Manager Marketing dan Sales On Train, Tiyas Hamumpuni mengatakan, mulanya ada empat menu legendaris KAI.

Empat menu legendaris KAI adalah Nasi Goreng Parahyangan Legend, Bistik Legend, Nasi Harum Wangi, dan Nasi Rames Nusantara.

Namun, yang masih bertahan hanya Nasi Goreng Parahyangan.

2. Dijual dengan harga berbeda

Mayoritas menu makanan berat KAI dijual dengan kisaran harga Rp 25.000 hingga Rp 35.000 per porsi.

Harga makanan kereta api bergantung pada jenis kereta api yang dipilih oleh pelanggan.

Jika pelanggan memilih kereta api kelas ekonomi, pelanggan bisa memesan menu makanan berat yang dijual mulai dari Rp 25.000.

Sementara jika menaiki kereta api komersil, pelanggan harus merogoh kocek paling sedikit Rp 35.000 untuk memesan satu porsi makanan berat.

3. Bisa dipesan online

Mulai 24 September 2021, KAI resmi melakukan integrasi layanan antara KAI Services dan KAI Access.

"Sudah ada bentuk integrasi layanan antara KAI services kepada KAI Access dalam bentuk peluncuran makanan dan minuman melalu KAI Access setelah pelanggan memiliki kode booking," kata Tiyas kepada Kompas.com, Senin (27/9/2021).

Pelanggan dapat memesan menu makanan melalui KAI Access tiga jam sebelum sampai di stasiun tersebut.

Nantinya, makanan akan diantar langsung oleh petugas KAI.

4. Beda penyajian makanan

Tiyas mengatakan, ada tiga penyajian makanan KAI, yaitu regular, ready to cook, dan frozen food.

Penyajian makanan KAI reguler akan dimasak oleh dapur darat, lalu dimasukkan ke dalam kereta.

Berbeda dengan ready to cook yang akan langsung dimasak oleh koki kereta selama perjalanan, serta frozen food yang merupakan makanan yang akan dihangatkan di dalam kereta.

5. Menyediakan menu vendor

Selain beragam menu makanan KAI yang disiapkan langsung oleh pihak KAI, kereta api juga menyediakan menu makanan dari vendor yang tersedia di stasiun tertentu.

Misalnya, ada Nasi Ayam Crispy dari vendor Pringsewu yang tersedia di Stasiun Cirebon, Stasiun Semarang, Stasiun Purwokerto, dan Stasiun Yogyakarta.

Selain itu, ada juga Nasi Goreng Ekonomi dari vendor President Lesehan.

Nasi Goreng Ekonomi dari vendor President Lesehan tersedia di tiap kereta api yang melewati Stasiun Blitar.

6. Menyediakan pre order menu tradisional

Selain menu vendor, KAI juga menyediakan beragam menu tradisional yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh.

Beberapa menu tradisional yang tersedia di KAI adalah Nasi Uduk Gondangdia dari Jakarta, Cuanki dari Bandung, Nasi Tutug Oncom Haji Oman dari Tasikmalaya, dan Pecel Kecombrang Bu Sati dari Kroya.

Selain itu, ada juga Empal Gentong Bu Dharma dari Cirebon, Tahu Bakso Bu Pudji dari Semarang, Serabi Notosuman dari Solo, Pecel Kawi dari Malang, dan Lontong Balap Pak Gendut dari Surabaya.

https://www.kompas.com/food/read/2021/09/28/170400275/peringati-hari-kereta-api-nasional-2021-ini-6-fakta-menarik-makanan-kereta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke