Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Cara Mudah Menerapkan Pola Makan Plant-based untuk Pemula

KOMPAS.com - Plant-based food merupakan pola makan yang diterapkan untuk menambah jumlah konsumsi sumber protein nabati.

Sedikit berbeda dengan diet vegan, orang yang menerapkan pola makan atau diet plant-based masih bisa mengongsumsi makanan sumber hewani.

Certified Sports Nutritionist, dr Dion Haryadi mengatakan, pola makan plant-based bisa dimulai kapan saja, tergantung dengan kemauan orang tersebut.

"Tidak ada kata telat untuk siapapun. Kapan sih kita harus makan plant-based food? Ya sebenarnya jawabannya adalah ketika kita sudah siap," kata Dion dalam acara “You Are What You Eat! Yuk, Kenalan sama Plant-based Food” pada Jumat (27/8/2021).

Simak enam cara mulai menerapkan plant-based food berikut:

  • Kopi Plant Based 100 Persen dengan Harga Terjangkau Hadir di Jakarta
  • Resep Mi Goreng Singkong Tempe, Pengganti Nasi Cocok untuk Vegetarian

1. Berani mencoba

Bagi kamu yang akan memulai pola makan plant-based food, Dion menyarankan untuk memulainya secara perlahan.

"Mulai sedikit demi sedikit dan mulai berani cobain karena banyak yang tidak berani cobain sayuran. Kalau kita tidak pernah mencoba, ya tidak akan mulai coba," tutur Dion.

2. Mulai dari sedikit

Plant-based Enthusiast dan Founder of Chef's Kitchen, Chef Citra mengatakan, pola makan plant-based food bisa dimulai dengan mengurangi sedikit demi sedikit jumlah konsumsi daging.

"Saya berharapnya, kita mulai mengurangi aja. Misalnya dari dagingnya. kita bisa makan steak 300 gram jadi 150 gram itu sudah berkontribusi," ujar Citra.

3. Buat variasi makanan

Meski jumlah protein nabati akan lebih banyak dibandingkan dengan protein hewani, plant-based food masih bisa dinikmati dengan bahan makanan yang beragam.

"Variasi dari sumber nabatinya diperhatikan karena kadang-kadang yang mengikuti plant- based food mereka biasanya cuma makan itu-itu aja," kata Dion.

Salah satu contoh variasi makanan plant-based adalah warnanya. Dion mengatakan, semakin berwarna makanannya maka diet atau pola makannya semakin baik.

4. Perhatikan jumlah protein

Melansir Forbes, Julieanna Hever, seorang ahli gizi di California sekaligus pendiri Plant-Based Dietitian dan penulis "The Complete Idiot's Guide to Plant-Based Nutrition" mengatakan, mengonsumsi plant-based food harus sesuai dengan kebutuhan protein.

Hal ini harus diperhatikan karena menurutnya, tidak sedikit orang yang kerap menambah jumlan konsumsi protein. Padahal, tidak dibutuhkan.

“Konsumsi protein yang berlebihan tidak hanya tidak perlu tetapi juga dapat berbahaya,” tutur Hever kepada Forbes.

5. Ketahui makanan yang dikonsumsi

Menerapkan pola makan plant-based berarti siap mengurangi jumlah konsumsi hewani dan produk olahannya.

Selain itu, produk olahan hewani banyak diproses dengan tambahan minyak, gula, tepung, serta garam.

Sebaiknya, Haver melanjutkan, jika ingin menerapkan pola makan plant-based food cukup dengan mengolah bahan segar dan utuh.

6. Masak makanan yang gampang

Plant-based food tidak harus melalui proses masak yang panjang. Sebaliknya, makanan berbasis nabati ini justru cukup dimasak sebentar dengan cara sederhana.

Hever mengatakan, sebaiknya mulai dengan resep makanan yang mudah saat memulai diet ini.

Kamu bisa mulai dengan sumber protein nabati yang ada di dapur. Salah satu contohnya adalah membuat salad sayur.

Jika bosan, kamu bisa membuat variasi salad dengan menambahkan protein lain, seperti tahu ke dalamnya.

https://www.kompas.com/food/read/2021/08/29/141800275/6-cara-mudah-menerapkan-pola-makan-plant-based-untuk-pemula

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke