Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Ciri Alpukat Mentah, Salah Satunya Pori Kulit Kecil

KOMPAS.com - Alpukat yang umum dijual di pasaran adalah alpukat siap olah atau alpukat matang.

Bukan hanya alpukat matang, alpukat mentah atau alpukat setengah matang juga kerap dijual oleh beberapa pedagang buah.

Alpukat mentah atau alpukat setengah matang bisa dimatangkan sendiri di rumah.

Simak 4 ciri alpukat mentah yang bisa membantu kamu untuk membeli alpukat mentah atau menghindari alpukat mentah di pasaran berikut ini.

  • 4 Cara Pilih Alpukat Matang dan Bagus, Ketahui Sebelum Beli
  • Resep Puding Alpukat, Dessert Sehat dan Mudah Bikinnya

1. Warna kulit buah hijau muda

Menurut Dr Ir Darda Efendi, Dosen Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB sekaligus Peneliti Senior di Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB, alpukat mentah biasanya ditandai dengan warna kulit hijau muda.

Sebaliknya, alpukat yang sudah matang sempurna biasanya memiliki warna kulit buah hijau pekat, hitam, atau hijau kemerahan.

2. Pori kulit buah kecil

Selain warna kulit buah, ciri alpukat mentah lain adalah memiliki pori-pori kulit buah yang kecil.

"Pori-porinya masih kecil-kecil dan agak cepat keriput," kata Darda kepada Kompas.com, Rabu (25/8/2021).

Darda mengatakan, pori-pori kulit buah alpukat yang kecil menandakan bahwa alpukat dipanen saat masih muda.

3. Ranting sulit dicabut

Ada beberapa alpukat yang dijual dengan sedikit sisa ranting pohon.

Untuk memastikan apakah alpukat mentah, coba cabut ranting yang berada tepat di bagian atas alpukat.

Mengutip The Kitchnn, ranting atau batang alpukat mentah akan sulit dicabut, sedangkan ranting alpukat matang bisa dengan mudah dicabut.

4. Tekstur keras

Daging buah alpukat yang matang memiliki tekstur lembut dan empuk. Sebaliknya, tekstur daging buah alpukat mentah umumnya keras.

Coba tekan perlahan alpukat dari luar. Jika masih keras, itu berarti alpukat masih belum matang atau mentah.

https://www.kompas.com/food/read/2021/08/26/170300475/4-ciri-alpukat-mentah-salah-satunya-pori-kulit-kecil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke