Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Donat Lubang di Tengah? Simak Sejarah Donat

KOMPAS.com - Donat yang identik sebagai salah satu camilan manis kegemaran masyarakat ternyata memiliki asal-usul yang beragam.

Donat yang menjadi kegemaran masyarakat ini, memiliki cerita yang cukup panjang sampai akhirnya kini menjadi populer di masyarakat.

Donat yang semakin populer di masyarakat, tidak hanya diproduksi oleh satu perusahaan saja, tetapi banyak perusahaan sehingga menghasilkan berbagai merek.

  • 16 Jenis Donat Goreng dari Berbagai Negara, Bentuk dan Rasa Bervariasi
  • 15 Toko Donat Enak di Yogyakarta, Ada Donat Kentang dan Donat Premium
  • 15 Donat Enak di Jakarta, Ada Donat Kentang dan Donat Kekinian

Awal kehadiran donat

Melansir dari Smithsonian, donat yang asli pertama kali datang ke Manhattan tetapi tidak sama sekali menggugah selera orang karena hanya sebatas "kue berminyak".

Ada kisah yang menyebutkan pada abad pertengahan ke-19, Elizabeth Gregory (Ibu kapten kapal New England) membuat sebuah kue.

Kue tersebut terbuat dari pala, kayu manis, dan kulit lemon untuk diberikan kepada anaknya dan kru saat perjalanan panjang agar mereka terhindar dari sakit saat perjalanan.

Dia menaruh hazelnut atau kenari di tengah kue tersebut dan secara harfiah disebut donat.

Dilansir dari The Spruce Eats, awalnya donat ini hanya bola-bola kue yang digoreng dengan lemak babi sampai berwarna coklat keemasan.

Akibat bagian tengah kue tidak matang secepat bagian luarnya, ditemukan solusi yaitu mengisi dengan isian yang tidak perlu dimasak seperti buah, kacang, atau yang lain.

Pertama kali lubang donat ditemukan

Gregory membuat lubang di tengah bola adonan sebelum menggoreng. Sehingga keseluruhan adonan donat bisa matang sempurna. Tidak ada bagian tengah yang susah matang.

Namun, ini mendapat banyak tanggapan yang berbeda-beda.

Ada yang menilai hal tersebut untuk menjaga bahan, ada juga yang berpikir lubang dapat membuat keseluruhan donat lebih mudah dicerna.

Hal ini membuat donat dengan lubang di tengah pertama kali ditemukan oleh Gregory.

  • 4 Tips Membuat Donat Lembut dan Anti Gagal, Pakai Kuning Telur
  • Rahasia Topping Donat Rapi dan Tidak Meleber, Perhatikan Suhu Donat
  • Suhu Air yang Tepat untuk Aktifkan Ragi, Bikin Donat yang Empuk

 

Perdebatan asal-usul nama “donat”

Nama “donat” ini menjadi perdebatan.

Beberapa orang mengatakan itu mengacu pada kacang yang ditempatkan di dalam bola adonan untuk mencegah bagian tengah yang belum matang.

Sementara yang lain mengklaim itu mengacu pada "simpul adonan" yang merupakan bentuk populer lainnya untuk olykoeks atau “kue minyak”.

Kata “doughnut” tertulis dalam catatan pertama yaitu pada 1809 oleh Washington Irving, A History of New York. Pada awal 1900-an, banyak yang menyingkat kata menjadi "donat."

Donat mulai menyebar ke berbagai negara

Mesin donat mulai tercipta pada 1920 oleh seorang imigran Rusia, Adolph Levitt ketika ia menciptakan mesin donat pertama.

Mesin donat Levitt adalah tanda pertama bahwa donat, yang hingga saat itu hanya sensasi rasa dapat menjadi tontonan publik dalam proses pembuatannya.

Sejak saat itu, ide mesin donat ini pun mulai menyebar. New Yorker pada 1931 mulai menyebarkan mengenai pembuatan donat ini.

Tidak sampai disitu saja, penyebaran donat ini semakin luas. Hal ini dibuktikan pada pameran dunia 1934 di Chicago, donat menjadi bahan poster dan dikenal sebagai “makanan hits abad kemajuan”.

Donat kemudian menjadi semakin berkembang dan menjadi hits di berbagai negara.

https://www.kompas.com/food/read/2021/08/16/164353375/kenapa-donat-lubang-di-tengah-simak-sejarah-donat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke