10 Camilan Mirip Pastel, dari Jalangkote hingga Saltena Khas Bolivia

KOMPAS.com - Pastel merupakan jajanan pasar gurih khas Indonesia yang memiliki bentuk setengah lingkaran.

Pastel umum diberi isian gurih, seperti daging cincang, ayam suwir, bihun, dan sayuran.

Selain pastel, ada juga beberapa makanan ringan lain dari berbagai daerah di Indonesia dan negara lain yang bentuknya menyerupai pastel.

Simak sepuluh camilan mirip pastel berikut ini.

1. Empanada

Empanada merupakan camilan gurih berbentuk setengah lingkaran yang berasal dari Galicia, Spanyol.

Mengutip The Spruce Eats, empanada adalah pelopor kue yang dibungkus dengan adonan kulit renyah sejak 1520.

Empanada bisa diisi dengan bahan isi manis atau gurih serta diolah dengan dua cara, yaitu dipanggang atau digoreng.

Jalangkote merupakan kue khas Sulawesi yang memiliki bentuk seperti pastel. Bedanya, kulit jalangkote lebih tipis daripada kulit pastel.

Kulit jalangkote juga bergelembung, sedangkan kulit pastel cenderung lebih halus.

Jalangkote biasanya diisi dengan beragam protein, seperti daging sapi, daging ayam, dan daging ikan.

Dalam penyajiannya, jalangkote akan dihidangkan bersama saus cabai khas yang cair.

Curry puff merupakan camilan mirip pastel yang banyak ditemukan di Asia, seperti Malaysia dan Singapura.

Kulit curry puff dibuat dari puff pastry sehingga hasilnya berlapis dan lebih renyah dibandingkan dengan pastel.

Curry puff atau karipap berisi kari sayuran atau daging.

Panada merupakan salah satu camilan khas Sulawesi Utara  yang memiliki bentuk luar seperti pastel.

Meski bentuknya mirip dengan pastel, tekstur panada dan pastel sangat berbeda.

Kulit pastel umumnya tipis dan renyah setelah digoreng, sedangkan panada memiliki tekstur yang lembut seperti roti. Oleh karena itu panada sering dikenal sebagai roti goreng.

Isian panada biasanya dibuat dari ikan suwir berbumbu pedas dan gurih.

5. Empanadas de pino

Camilan mirip pastel dari Chili dikenal dengan nama empanadas de pino.

Mengutip The Spruce Eats, empanadas de pino memiliki ukuran yang besar dan tebal.

Biasanya empanadas de pino akan diisi dengan daging sapi, kismis, bawang bombay, zaitun, dan telur rebus.

Selanjutnya, camilan yang memiliki bentuk mirip pastel adalah saltena dari Bolivia.

Saltena umum dijadikan camilan gurih tengah hari yang banyak dijual oleh para pedagang kaki lima.

Isian saltena merupakan kombinasi gurih dari daging, seperti ayam atau daging giling, jinten, zaitun, kentang, kismis, dan telur rebus.

Pastelillos merupakan roti goreng mirip pastel yang berasal dari Republik Dominika yang digoreng dalam minyak banyak.

Mengutip Forbes, pastelillos diisi dengan daging sapi giling, ayam, udang, atau bayam dan keju yang dibumbui dengan potongan zaitun.

Sama dengan pastelillos, camilan mirip pastel bernama catibias ini juga berasal dari Republik Dominika.

Catibias dibuat dengan adonan tepung singkong. Umumnya, catibias diberi isi daging giling, ayam, jambu biji, dan keju.

Selanjutnya, camilan mirip pastel asal Ekuador ini dikenal dengan nama ecuadorian style fried cheese empanadas atau empanadas de viento.

Menurut laman The Spruce Eats, empanadas de viento biasanya diisi dengan keju dan dibumbui dengan bawang.

Dalam penyajiannya, empanadas de viento ditaburi gula pasir tepat setelah diangkat dari minyak panas.

Mengutip laman Empanada Kitchen, plantain tart merupakan makanan ringan asal Panama yang juga bisa disajikan sebagai makanan pembuka atau sajian makan siang.

Plantain tart dibuat dari tepung jagung yang bisa digoreng atau dipanggang. Biasnya, plantain tart diisi dengan pure pisang raja.