Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hindari 4 Kesalahan Ini Saat Masak Santan, Bikin Santan Pecah

KOMPAS.com - Ada banyak masakan Indonesia yang dimasak dengan santan, misalnya opor dan rendang. Selain masakan gurih, bahkan dessert seperti kolak pun menggunakan santan. 

Walau terbilang mudah, nyatanya memasak hidangan dengan santan butuh ketelitian khusus. Jika tidak, santan menjadi pecah dan rasanya jika menyatu dengan hidangan. 

Berikut empat kesalahan saat memasak hidangan bersantan melansir dari "SajianKu VOL 15/I/2014: Serba-Serbi Menyiapkan Sajian Untuk Keluarga, Tips Menyajikan Sarapan Pagi" oleh Team Dapur Lezat terbitan PT Mediantara Infopersada.  

Ada dua jenis santan yang bisa digunakan untuk memasak, yakni santan kental dan santan cair. Walau sama-sama santan, tetapi kedua santan ini berbeda cara penggunannya. 

Santan kental yang lebih pekat bisa digunakan untuk membuat sajian seperti nasi uduk atau aneka dessert berkuah santan. 

Sementara, santan cair bisa digunakan untuk memasak lodeh ataupun opor ayam. 

Meski begitu, ada pula resep yang menggunakan dua jenis santan sekaligus. Jika begitu, maka masaklah bahan menggunakan santan cair terlebih dulu. 

Kemudian, baru masukkan santan kental lalu masak sambil diaduk. 

2. Api terlalu besar

Santan tak boleh dimasak dengan api besar. Penggunaan api besar dapat membuat santan pecah dan rasanya tidak menyatu dengan hidangan. 

Untuk mencegahnya, baiknya masak santan dengan api kecil saja, terutama jika memasak dengan santan segar. 

Selain penggunaan api, proses pengadukan pun dapat memengaruhi konsisten dan rasa santan. Santan harus dimasak dengan api kecil dan terus diaduk agar tidak pecah. 

Santan yang pecah akan membuat rasa hidangan kurang nikmat. Selain itu, santan pecah pun dapat membentuk gumpalan putih yang kurang sedap dipandang. 

4. Dicampur dengan bahan asam 

Dalam artikel Kompas.com (16/10/2020), Chef Devina Hermawan pada webinar "“Wariskan Resep Juara: Kuliner Nusantara” dari Kara, Kamis (15/10/2020)" menyebut bahwa santan tak boleh dimasak berbahan dengan bahan asam. 

Santan yang dimasak dengan bahan asam bisa pecah dan tidak menyatu dengan masakan.

Misalnya, ketika ingin menggunakan jeruk nipis, maka taruhlah saat masakan sudah dimatang, supaya santan tidak pecah. 

Buku "SajianKu VOL 15/I/2014: Serba-Serbi Menyiapkan Sajian Untuk Keluarga, Tips Menyajikan Sarapan Pagi" oleh Team Dapur Lezat terbitan PT Mediantara Infopersada dapat dibeli online di Gramedia.com

https://www.kompas.com/food/read/2021/05/09/111100075/hindari-4-kesalahan-ini-saat-masak-santan-bikin-santan-pecah-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke