Nasi pecel yang satu ini hampir mirip dengan nasi pecel dari daerah lain, yang juga menggunakan kangkung, taoge, kenikir, dan irisan kol sebagai sayurannya.
Namun, pecel khas Semarang disajikan dengan kerupuk karak dan sate keong yang membuatnya lebih mengenyangkan.
Ikuti resep pecel khas Semarang dari buku “Wisata Kuliner Makanan Daerah Khas Semarang” karya Miftah Sanaji terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.
Resep pecel khas Semarang
Bahan:
Bahan untuk rempeyek kacang:
Bahan untuk sambal pecel khas Semarang:
Cara membuat pecel khas Semarang
1. Rebus sayuran terpisah dan tiriskan.
2. Sambal pecel: Tumis cabai, kencur, bawang putih, dan daun jeruk. Tambahkan tiga sendok makan minyak goreng, tiriskan.
3. Haluskan kacang goreng, asam jawa, terasi, garam, dan gula merah. Tambahkan dengan bahan yang sudah ditumis.
4. Aduk-aduk hingga mengental.
5. Rempeyek kacang: Haluskan kemiri sangrai atau goreng, bawang putih, kencur, ketumbar, dan garam.
6. Campur dengan tepung beras, tepung sagu, bumbu halus, telur kocok, dan santan cair. Aduk hingga adonan licin. Masukkan daun jeruk dan kacang.
7. Tuang satu sendok sayur adonan rempeyek kacang di pinggir penggorengan. Biaran mengeras, lepaskan dengan sendok penggorengan, bawa ke tengah.
8. Goreng dengan api kecil dan minyak banyak sampai kering kecoklatan.
9. Angkat dan tiriskan.
Buku “Wisata Kuliner Makanan Daerah Khas Semarang” karya Miftah Sanaji terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com.
https://www.kompas.com/food/read/2021/04/02/190300875/resep-pecel-khas-semarang-hidangkan-dengan-kerupuk-karak