Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pembuat Roti Prancis Ajukan Baguette Masuk Daftar Warisan Budaya UNESCO

KOMPAS.com - Baguette, roti tradisional khas Prancis diajukan masuk dalam daftar warisan budaya tak benda UNESCO oleh The Confederation of French Bakers.

Warisan budaya tak benda dari UNESCO bertujuan untuk mengakui tradisi lisan, seni pertunjukan, praktik sosial, ritual, dan metode pengerjaan tradisional.

Sebelumnya, cara kuno membuat roti pipih di Iran dan Kazakhstan telah masuk daftar warisan budaya tak benda UNESCO.

Para pembuat roti di Perancis mengatakan bahwa membeli roti baguette tradisional dari toko kecil setempat sudah menjadi tradisi mereka selama puluhan tahun.

Namun, tradisi tersebut meredup seiring hadirnya baguette yang diproduksi pabrik roti besar. Sekitar enam juta baguette dijual setiap hari di Perancis.

Dikutip dari CNN.com, President of the Confederation for French Bakers Dominique Anract, mengatakan tradisi yang jadi bagian budaya itu terancam.

Sebab, sekitar 30.000 toko roti tutup sejak 1950-an saat supermarket mengambil alih penjualan roti.

Pembuat roti tradisional mengatakan bahwa daftar UNESCO dapat melindungi pengetahuan yang telah diturunkan dari generasi ke generasi.

Hal ini juga bisa melindungi baguette dari peniru di seluruh dunia.

"Tidak ada satu rahasia pun untuk membuat baguette tradisional yang bagus," kata Mickael Reydellet, pemilik delapan toko roti di Perancis.

"Butuh waktu, kecerdasaan, cara memanggang yang benar, tepung yang enak tanpa aditif," jelasnya. 

Menurut Reydellet, apabila baguette masuk daftar UNESCO, dapat menghibur pembuat roti Perancis yang terpukul keras akibat pembatasan Covid-19 selama satu tahun terakhir.

"Gelar ini akan menghibur pembuat roti dan mendorong generasi berikutnya," kata Reydellet.

Namun, baguette menghadapi dua saingan dalam lingkup Perancis yaitu, atap berlapis seng di Paris dan Festival Anggur Biou d'Arbois di Jura.

Menteri Kebudayaan Perancis dikabarkan akan memberikan rekomendasinya kepada presiden pada bulan Maret.

https://www.kompas.com/food/read/2021/03/16/090800675/pembuat-roti-prancis-ajukan-baguette-masuk-daftar-warisan-budaya-unesco

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke