12 Makanan Betawi yang Langka, Ada Sayur Babanci dan Gabus Pucung

KOMPAS.com - Budaya kuliner Betawi tidak bisa terlepas dari kehidupan masyarakatnya. Terdapat sejumlah makanan Betawi yang mulai langka.

Biasanya makanan tersebut dapat kamu temukan di acara spesial tertentu seperti pernikahan. Sayur besan dan kue geplak, misalnya.

Berwisata ke Jakarta, kamu patut mencari dan menjajal 12 makanan khas Betawi yang mulai langka berikut mengutip Kompas.com.

Menurut Kompas.com, sayur besan biasanya tersedia saat pesta pernikahan masyarakat Betawi, tepatnya pada prosesi ngenjot.

Pada saat prosesi ngenjot, keluarga mempelai perempuan mengantar beberapa barang dan makanan termasuk sayur besan kepada keluarga mempelai pria. Biasanya dilakukan sehari sebelum akad nikah.

Jotan adalah sebutan untuk barang dan makanan pada prosesi ngenjot tersebut.

Berdasarkan penuturan budayawan Betawi Yahya Andi Saputra, (17/6/2020), sayur besan bukan makanan sehari-hari.

Pasalnya, bahan utama berupa tebu atau terubuk dalam sayur besan termasuk langka di pasaran.

2. Kue geplak

Kue geplak adalah jajanan tradisional Betawi yang biasanya menjadi hantaran pernikahan adat Betawi.

Tepung beras dan kelapa, bahan utama kue geplak. Cara membuat kue geplak, adonan yang masih panas dipukul. Barulah dikukus atau dibakar.

Dari situlah nama kue geplak muncul. Dalam Bahasa Betawi, 'geplak' artinya pukul.

3. Gabus pucung

Gabus dan pucung, dua bahan makanan untuk menghasilkan sayuran khas Betawi. Pucung adalah sebutan untuk keluak, sedangkan gabus adalah ikan.

Sekilas, tampilan gabus pucung seperti rawon yang hitam. Namun, rempah gabus pucung lebih kompleks dan teksturnya lebih kental daripada rawon.

Perpaduan nasi putih biasa dengan serundeng kelapa dan bawang goreng menghasilkan nasi ulam. Sederhana tetapi otentik.

Selain serundeng kelapa dan bawang goreng, biasanya ditambah juga remukan kacang tanah goreng.

Sementara, lauk tambahan nasi ulam beragam misalnya semur kentang tahu, bihun goreng, ayam goreng, dan telur dadar. 

Melansir Kompas.com, tampilan sayur babanci mirip gulai atau lontong cap go meh. Isi sayur babanci berupa daging, tidak ada sayur sama sekali.

Uniknya, dalam sayur babanci terdapat rempah Indonesia cukup lengkap, jumlahnya mencapai 21 bahan. Sekitar 50 persen di antara bahan tersebut, sulit ditemukan di pasaran.

Konon, nama sayur babanci berasal dari kata baba dan cici. Diperkirakan, sayur babanci pertama kali dibuat oleh orang Tionghoa.

6. Kue sengkulun

Makanan khas Betawi yang langka selanjutnya adalah kue sengkulun.

Bahan utama kue sengkulun mirip dengan kue keranjang yaitu tepung ketan dan gula merah. Bedanya, permukaan kue sengkulun berbintil kasar. Kue ini pun tidak dibungkus daun pisang.

Kuah bubur ase berwarna hitam karena campur dengan semur daging sapi dan kentang. Cita rasa bubur ase ini kaya rempah.

Biasanya bubur ini disajikan juga dengan ikan teri goreng dan emping atau kerupuk. Kamu dapat menyantap bubur ase dalam keadaan dingin. 

8. Kue sagon

Berikutnya ada kue sagon yang terbuat dari tepung beras dan kelapa. Kue kering khas Betawi ini identik sebagai jajanan hari raya.

Yahya Andi Saputra menyampaikan bahwa kue sagon adalah identitas suka cita bagi anak-anak Betawi, seperti dilansir dari Kompas.com.

9. Kue dongkal

Kue khas Betawi selanjutnya bernama dongkal, terbuat dari tepung beras kukus isi gula aren.

Menariknya, bentuk kue dongkal ini segitiga besar. Ketika ada yang beli, baru dipotong-potong dan ditaruh di atas daun pisang.

Lazimnya, kue dongkal disantap bersama parutan kelapa tua.

Ciri khas laksa betawi terletak pada kuah santan kekuningan, berbeda dengan laksa Sumatera yang warnanya merah.

Selain itu, laksa betawi biasanya menggunakan ebi yang membuat rasanya lezat. Ada juga laksa betawi yang pakai rebon.

Ketupat, taoge, telur rebus, daun kemangi, daun kucai, bihun, ayam suwir, udang, atau tahu adalah deretan makanan yang biasa jadi isi laksa betawi. 

Kamu pun, dapat menikmati laksa betawi dengan semur daging maupun semur telur.

Kuliner betawi yang mulai langka tetapi dapat kamu temukan di sejumlah tempat makan adalah pecak. 

Ciri khas pecak menggunakan ikan air tawar. Rasa makanan ini asam dan gurih, karena perpaduan beragam bumbu. Ikan biasanya digoreng dulu sebelum dicampur dengan bumbu. 

Selain itu, pecak juga dibakar. Namun, kini semakin jarang yang menjual pecak dengan ikan yang dibakar dulu.

Ikan yang sering diolah jadi pecak adalah lele dan gurame. Nantinya, ikan goreng atau bakar diulek atau dipenyet dengan bumbu.

Bumbunya bisa sambal kacang dan sambal bening tanpa kacang.

12. Wajik betawi

Selanjutnya ada wajik betawi. Wajik betawi berwarna lebih gelap daripada wajik jawa karena menggunakan gula aren kental.

Namun, untuk bahan dan cara membuat wajik betawi mirip dengan wajik jawa.