Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Toko Kopi Podjok di Solo yang Legendaris, Mulai Jualan dengan Gerobak

KOMPAS.com - Saat ke Pasar Gede Solo, ada toko kopi yang menjadi andalan warga lokal dan luar kota. Toko Kopi Podjok namanya.

Toko Kopi Podjok didirikan oleh Liem A Meen sejak 1947.

Generasi ketiga Toko Kopi Podjok, Wendy Mintarja, menyebutkan kakeknya memulai usaha kopi dengan berjualan keliling dari kampung ke kampung.

Dari sana warga Solo mengenal kopi yang dijajakan oleh Liem A Menn dengan nama Kopi Angkring. Kopi tersebut sampai sekarang masih dijual di Toko Kopi Podjok.

"Dulu tahun 1947 kakek saya memproduksi di rumah, di daerah warung Miri Solo, baru setelah tahun 1963 berada di Pasar Gede ini," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (8/2/2021).

Sejak berjualan di Pasar Gede, Toko Kopi Podjok tak cuma berjualan Kopi Angkring.

Mereka kini juga menjual berbagai jenis kopi dari puluhan daerah di Indonesia.
Selain itu juga ada peralatan menyeduh kopi dan pernak-pernik bertema kopi, seperti parfum kopi.

Meskipun kini banyak kafe kopi menjamur di Solo, Toko Kopi Podjok tetap bertahan. Malahan kehadiran kafe kopi disambut baik oleh Wendy.

"Tidak masalah. Kehadiran kafe saya anggap partner, bukan saingan. Beberapa dari mereka juga mengambil di sini," kata Wendy.

Saat ini Toko Kopi Podjok masih berjualan di toko langsung dan melalui pesanan Whatsaap, belum merambah online.

Tertarik berkunjung ke Toko Kopi Podjok? Toko ini beralamat di Pasar Gede Hardjonagoro, Jalan Utara Pasar Besar, Sudiroprajan, Solo, Jawa Tengah.

Buka dari Senin sampai Sabtu dari pukul 8.00-15.00 WIB.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kisah Perjuangan Toko Kopi Podjok Solo : Jual Pakai Gerobak, Bikin di Pasar Gede, Tak Punya Online,

https://solo.tribunnews.com/2021/02/08/kisah-perjuangan-toko-kopi-podjok-solo-jual-pakai-gerobak-bikin-di-pasar-gede-tak-punya-online?page=all. 

Penulis: Ilham Oktafian
Editor: Asep Abdullah Rowi

https://www.kompas.com/food/read/2021/02/16/130900975/kisah-toko-kopi-podjok-di-solo-yang-legendaris-mulai-jualan-dengan-gerobak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke