7 Manfaat Labu Siam untuk Kesehatan, Sayuran Bergizi dan Murah

KOMPAS.com - Labu siam sering kali diolah menjadi masakan praktis, seperti sayur bening atau lalapan.

Labu siam juga terkenal menyimpan banyak manfaat yang baik untuk tubuh.

Dilansir dari Healthline, berikut tujuh manfaat labu siam untuk kesehatan yang wajib kamu tahu, salah satunya bisa menurunkan kolesterol dalam tubuh.

1. Mengurangi risiko kanker

Labu siam yang bisa diolah menjadi tumisan ini dipercaya bisa mengurangi risiko kanker.

Itu karena dalam labu siam menyimpan senyawa myricetin yang bersifat antikanker dan antiinflamasi yang kuat.

Selain itu, antioksidan dalam labu siam juga bisa melindungi sel dari kerusakan.

2. Meningkatkan kesehatan jantung

Menikmati labu siam menjadi menu berkuah bening dengan sayuran lainnya setiap hari juga bisa memberikan banyak manfaat dalam tubuh.

Senyawa myricetin dalam labu siam juga terbukti bisa menurunkan kolesterol.

Senyawa tersebut dapat membantu mengendurkan pembuluh darah sehingga bisa mengalirkan aliran darah dengan lancar.

3. Mengontrol gula darah

Labu siam merupakan sayuran yang rendah karbohidrat, tinggi serat. Hal itu lah yang membuat labu siam dapat membantu mengatur kadar gula darah.

Dalam sebuah penelitian dalam lama Healthline, labu siam memiliki senyawa yang bisa berperan mengurangi aktivitas enzim yang dapat meningkatkan gula darah dalam tubuh.

Labu siam merupakan sayuran yang tinggi folat. Folat sangat dibutuhkan selama kehamilan untuk perkembangan otak janin dan sumsum tulang belakang.

Dibutuhkan asupan folat yang cukup untuk mencegah kelahiran prematur.

5. Memperlambat tanda-tanda penuaan

Mengonsumsi makanan tinggi antioksidan bisa memperlambat proses penuaan dengan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Labu siam menjadi sayuran sumber antioksidan yang tinggi, salah satunya vitamin C.

Vitamin C bisa memproduksi kolagen yang menjadi protein utama yang dibutuhkan kulit. Kolagen bisa memberikan penampilan kulit yang kencang.

6. Mengurangi penumpukan lemak dalam hati

Lemak yang banyak di dalam hati bisa mempengaruhi kinerja hati.

Dalam sebuah penelitian dalam laman Healthline, ekstrak labu siam bisa melindungi penumpukan lemak di hati. Hal itu berpotensi mencegah penyakit hati.

Namun masih diperlukan lebih banyak penelitian terkait hal tersebut.

Kandungan serat yang tinggi membuat perut terasa kenyang lebih lama.

Mengonsumsi makanan dengan serat tinggi juga bisa meningkatkan hormon yang membuat perutmu selalu penuh, seperti hormon peptide YY.

Kamu bisa memasak labu siam menjadi tumisan dengan bumbu dasar bawang putih, bawang merah, dan garam. Kemudian masak dengan berbagai macam saus agar lebih lezat.