4 Cara Simpan Garam Himalaya agar Tidak Cepat Berair

KOMPAS.com - Garam himalaya harus disimpan dengan tepat agar tidak berair dan menggumpal.

Cara simpan garam yang benar akan membuat garam awet hingga bertahun-tahun.

Lantas bagaimanakah cara menyimpan garam himalaya yang benar? 

1. Simpan dalam wadah tertutup 

Cara terbaik untuk menyimpan garam himalaya ialah menyimpannya di wadah tertutup. Bisa menggunakan stoples kaca, plastik, atau berbahan keramik.

Kamu harus menutup stoples dengan plastik wrap sebelum ditutup menggunakan tutup aslinya. 

Penggunaan plastik wrap akan membuat garam lebih awet dan tidak gampang berair.

Selain itu sifat garam yang korosif juga akan merusak tutup logam yang digunakan, seperti disebutkan dalam laman Basic Food Prepper. 

Maksudnya adalah menaruh garam dalam stoples bersama dengan wadah aslinya. Beda dengan garam dapur biasa, umumnya garam himalaya dikemas menggunakan papper bag. 

Terlebih jika kamu membelinya di bulk store. Dengan trik ini, garam tidak akan mudah berair dan menggumpal. 

Pastikan kamu menutup wadahnya dengan rapat supaya garam lebih awet dan bisa digunakan dalam jangka lama.

3. Letakkan di tempat kering

Garam himalaya maupun garam dapur lainnya harus ditaruh di tempat kering dan jauh dari ciptran air. Pasalnya, tempat berair atau lembap dapat membuat garam mudah menguap. 

Lebih baik simpanlah garam di dalam rak yang kering dan tidak lembap udaranya. Bisa diletakkan dalam rak gantung terbuka misalnya. 

Selain butiran, ada juga garam himalaya yang berbentuk balok. Biasanya garam ini digunakan untuk memanggang steak karena dapat menstabilkan suhu panas. 

Garam himalaya balok bisa disimpan dengan cara dibungkus plastik lalu dimasukkan ke dalam stoples kaca. Bungkus akan lebih aman jika menggunakan plastik wrap. 

Dengan cara ini garam himalaya blok akan terhindar dari penggumpalan akibat kelembapan.