Sejarah Pancake, Menu Sarapan yang Konon Ada Sejak Zaman Batu

KOMPAS.com – Pancake kerap menjadi menu sarapan karena gampang dibuat.

Bahan utama pancake adalah tepung terigu, telur, gula, baking powder, dan susu. Cara membuat pancake, semua bahan dicampur, kemudian panggang di atas panci anti lengket atau teflon.

Menurut The Nibble, pancake didefinisikan sebagai kue pipih yang terbuat dari adonan tipis. Kedua sisi pancake dimasak di atas wajan.

Jauh sebelum menjadi menu sarapan umum di Amerika, pancake telah ada sejak bertahun-tahun lalu. Lantas bagaimana sejarah pancake?

Melansir National Geographic, peneliti menemukan bekas butir pati pada alat penggiling berusia sekitar 30.000 tahun.

Hal tersebut menunjukkan bahwa juru masak dari zaman Batu membuat tepung dari cattail (sejenis rumput panjang) dan pakis.

Menurut peneliti, juru masak tersebut mencampur tepung dengan air. Kemudian memanggangnya di atas batu panas yang mungkin juga diminyaki.

Penemuan tersebut dianggap sebagai awal mula hadirnya pancake.

Penemuan lain terkait pancake atau kue yang mirip pancake, makanan ini tampaknya menjadi menu diet umum pada 5.300 tahun lalu.

Berapa pun usia pancake, yang pasti kue ini sudah ada sejak zaman kuno. Hal ini dibuktikan dengan keberadaan pancake pada berbagai tradisi budaya di seluruh dunia.

Orang Yunani dan Romawi kuno makan pancake yang diberi madu. Sementara orang pada era Ratu Elizabeth I memakannya dengan rempah-rempah, air mawar, anggur, dan apel.

Di koloni Amerika, pancake dikenal sebagai kue cangkul, johnnycakes, atau flapjack. Mereka membuat pancake dari tepung gandum kuda atau tepung jagung.

Terdapat dua resep pancake yang tertera dalam buku masak Amerika pertama yang terbit pada 1796.

Resep pancake pertama mengandung susu dan molase. Sementara resep satunya tidak pakai molase tapi menggunakan 4 telur.

Kala itu juga ada dua jenis pancake. Pertama panne-quaiques yang kita sebut crepe. Kudapan ini dibuat dengan menuangkan sedikit adonan ke atas wajan panas.

Selanjutnya pancake modern yang mengandung ragi, bentuk lebih tebal, dan mengembang.

Walaupun berbeda nama, karakteristik khas dari seluruh keluarga besar pancake, dari crepe hingga griddlecake, blini, bannock, dan lainnya adalah bentuknya pipih dan rata.