Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Kesehatan Seksual Dunia, Apa Itu Makanan Afrodisiak?

KOMPAS.com  - Deretan makanan yang dapat membangkitkan gairah atau disebut juga afrodisiak masih sering diperdebatkan.

Ada yang bilang memakan torpedo kaming dapat meningkatkan gairah seksual, tak hanya itu makanan yang lain seperti cokelat, durian, hingga madu digadang sebagai makanan yang mampu meningkatkan seksualitas.

Memeringati Hari Kesehatan Seksual yang jatuh pada 4 September tak ada salahnya mengetahui informasi kebenaran mengenai afrodisiak.

Melansir Healthline, afrodisiak adalah makanan atau obat yang membangkitkan naluri seksual.

Makanan yang tergolong afrodisiak dapat menimbulkan hasrat, meningkatkan kenikmatan, atau kinerja seksual bagi para penikmatnya.

Afrodisiak sering dipergunakan untuk meningkatkan seksualitas. Kebanyakan bentuknya adalah obat fasmasi yang tersedia dan dipasarkan secara khusus untuk efek meningkatkan libido.

Beberapa orang lebih memilih alternatif alami, karena umumnya lebih aman dan cenderung memiliki lebih sedikit efek samping.

Namun afrodisiak masih jadi perdebatan, apakah itu mitos atau fakta. Meski demikian, makanan afrodisiak kerap disantap karena diyakini meningkatkan seksualitas.

Makanan yang diyakini memiliki dapat menambah gairah seksual adalah seperti torpedo kambing, durian, caba,i dan masih banyak lagi.

Mengingat belum ada bukti ilmiah yang mengaitkan makanan dan seksualitas secara langsung.

Dari artikel Kompas.com, SebelumnyaDr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB,FINASIM, FACP, mengatakan bahwa kebenaran ilmiah mengenai daging kambing, terutama bagian torpedo, sebagai afrodisiak belum terbukti.

Diakui testis kambing mengandung banyak testosteron yang bisa meningkatkan gairah seksual, tapi peningkatan libido terjadi karena banyak hal.

Jadi tak semata hasrat seksual timbul karena makanan tertentu.

Semuanya berdasarkan sugesti penikmatnya, bisa saja karena merasa sudah mengosumsi torpedo kambing seseorang merasa yakin bahwa libidonya meningkat.

Bahkan Stephen Snyder, pakar seksualitas dari Mt. Sinai Hospital, New York, Amerika Serikat menyebut bahwa makanan afrodisiak hanyalah sebuah fantasi.

Senada dengan Stephen Snyder, Darius A. Paduch, M.D, Ph.D, selaku Director of Sexual Health di Weill Cornell Medical Collega.

Ia mengatakan bahwa mengonsumsi makanan afrodisiak dan libido orang meningkat, itu hanya berkat sugesti saja. 

Secara ilmiah, makanan seperti tiram dan daging kambing memang meningkatkan tekanan darah. Tapi hal itu tak ada kaitan langsung dengan gairah seksual.

Ada pun cokelat, stroberi, atau madu yang kerap disantap sebagai makanan afrodisiak memiliki vitamin C dan zat pemicu endorphin.

Hal itu juga masih belum terbukti dengan jelas mampu meningkatkan seksualitas. 

Jurnal International Society for Sexual Medicine telah mengkaji beberapa makanan afrodisiak populer seperti tiram dan coklat. Hasilnya mengatakan cokelat ternyata tak berpengaruh banyak pada libido.

Sama dengan cokelat, tiram pun juga sama demikian. Tiram mengandung zinc yang diperlukan untuk memproduksi testosteron.

Namun dalam sebuah penelitian, para pemakan tiram tidak mengalami efek signifikan dalam hal seksualitas dibandingkan orang yang tidak makan tiram.

Pakar Nutrisi Jaime Mass, MS, RD, LD/N mengatakan jika belum meyakini khasiat makanan afrodisiak.

Namun, ia tak menyangkal bahwa nutrisi yang terkandung dalam makanan tersebut sedikit banyak berpengaruh pada kondisi tubuh, yang mungkin berpengaruh juga kepada seksualitas.

https://www.kompas.com/food/read/2020/09/04/193700075/hari-kesehatan-seksual-dunia-apa-itu-makanan-afrodisiak-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke