Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beasiswa YSEALI Academic Fellowship 2024 Buka Pendaftaran

Kompas.com - 04/04/2024, 09:28 WIB
Erwin Hutapea

Penulis


KOMPAS.com – Program Beasiswa Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) Academic Fellowship untuk periode musim gugur 2024 membuka pendaftaran hingga 18 April 2024.

Program yang disponsori Departemen Luar Negeri AS ini memberikan kesempatan untuk para sarjana atau lulusan baru, berusia 18 hingga 25 tahun, ke Amerika Serikat untuk mengikuti program lima minggu yang diadakan di kampus perguruan tinggi atau universitas di AS.

Selama satu dekade terakhir, ratusan anggota YSEALI dari Indonesia telah bergabung dengan rekan-rekan dari negara ASEAN lainnya dan Timor Leste untuk mengikuti program YSEALI Academic Fellowship.

Mereka memilih salah satu dari tiga tema berikut, yaitu Keterlibatan Masyarakat Sipil, Isu Lingkungan, serta Kewirausahaan Sosial dan Pembangunan Ekonomi.

Persyaratan dan aplikasi program tersedia di situs web Kedutaan Besar AS di Jakarta, silakan klik di sini.

YSEALI merupakan program khusus dari Pemerintah AS yang memberikan pelatihan keterampilan kepada generasi muda di Asia Tenggara.

Melalui berbagai kegiatan, YSEALI membangun kemampuan kepemimpinan generasi muda di kawasan ini, memperkuat hubungan antara Amerika Serikat dan Asia Tenggara, dan membina komunitas para pemimpin yang bekerja lintas batas untuk memecahkan masalah bersama.

Kaum muda di Asia Tenggara ikut berperan menentukan kawasan ini selama beberapa dekade mendatang sehingga partisipasi penuh mereka dalam memecahkan tantangan global sangat penting bagi pembangunan dan kesejahteraan kawasan.

“YSEALI dan prakarsa antarmasyarakat lainnya yang disponsori Amerika Serikat menunjukkan komitmen Pemerintah AS untuk memperkuat hubungan antara satu miliar gabungan penduduk AS dan Asia Tenggara,” kata Juru Bicara Kedutaan Besar AS Michael D Quinlan melalui siaran pers, Rabu (3/4/2024).

“Yang membuat YSEALI istimewa adalah kesempatan bagi peserta untuk membangun dan memperluas proyek, advokasi, dan jaringan mereka melalui peluang dana hibah setelah program selesai,” imbuhnya.

Program beasiswa lima minggu ini terdiri dari rangkaian diskusi seminar, kegiatan membaca, presentasi kelompok, dan perkuliahan.

Pembelajaran dan kegiatan kelas dilengkapi dengan widyawisata, kunjungan lapangan, kegiatan kepemimpinan, dan peluang kegiatan sukarela dalam komunitas lokal.

Selama residensi akademik, peserta juga akan memiliki kesempatan untuk berperan serta dalam kegiatan pendidikan dan budaya di luar kelas.

Jika kondisi memungkinkan, Fellowship dilengkapi dengan widyawisata ke daerah lain di Amerika Serikat di mana mereka akan bertemu dengan organisasi di tingkat lokal, negara bagian, pihak swasta, dan organisasi nirlaba yang bekerja di lapangan.

Program beasiswa ini akan mencakup visa, tiket pesawat, biaya hidup, biaya kuliah, asuransi, dan biaya lain yang berkaitan dengan kegiatan akademis selama program berlangsung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com