Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Aldhi, Usia 15 Tahun Lolos Masuk Unesa Lewat SNBP 2024

Kompas.com - 28/03/2024, 15:48 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sudah menjadi mahasiswa pada usia 15 tahun merupakan hal yang begitu membanggakan bagi orangtua.

Kisah itu langsung dialami oleh Aldhi Fairuz Hartono yang merupakan mahasiswa baru Unesa yang lolos lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024.

Aldhi merupakan salah satu mahasiswa baru termuda dari 4.733 calon mahasiswa yang diterima Unesa pada SNBP 2024.

Aldhi merupakan siswa yang tinggal di kawasan Kota Delta yang saat ini masih berusia 15 tahun 10 bulan. Pada 5 Mei 2023, umur Aldhi baru mencapai 16 tahun.

Dengan usia 15 tahun, seharusnya Aldhi masih duduk di bangku SMP yang siap masuk SMA pada tahun ini. Namun, Aldhi justru lolos masuk prodi S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Unesa.

Baca juga: Kisah Rakha, Mahasiswa Termuda Teknik Geofisika ITB, S2 di Usia 19 Tahun

Bisa kuliah dalam usia paling muda tentu merupakan suatu pencapaian yang membanggakan. Terlebih pada jalur itu, Aldhi harus bersaing dengan 26.037 orang yang mendaftar di Unesa lewat SNBP.

"Ketika melihat pengumuman itu rasanya deg-degan, antara gak nyangka dan bangga, karena prodi teknik merupakan impiannya sejak awal. Saya memang pilih prodi teknik baik untuk pilihan pertama maupun pilihan kedua. Alhmadulillah, saya lolosnya di Unesa sesuai impian saya," ucapnya dilansir dari laman Unesa.

Putra dari pasangan Hepta Adi Nugroho dan Nining Selvi Indarti ini menceritakan alasannya memilih prodi Teknik Sipil. Salah satunya ingin berkontribusi dalam pembangunan daerah, agar pembangunan infrastruktur dan bangunan masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik serta memiliki ketahanan, terutama di kawasan rawan bencana.

Selain itu, Aldhi juga memiliki cita-cita ingin menjadi anak bangsa yang berkarya atau terlibat dalam proyek strategis Indonesia, seperti Mega Proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dan lain sebagainya.

"Karena itu, saya semangat belajar dan ingin cepat-cepat kuliah," ucapnya.

Alumnus SMA Negeri 3 Sidoarjo ini memiliki kiat lolos menjadi peserta termuda yang diusahakan sejak duduk di bangku SMP Negeri 3 Sidoarjo.

Aldhi memilih rajin belajar dan masuk sebagai siswa kelas akselerasi sehingga dia bisa menyelesaikan SMP selama 2 tahun. Hal yang sama dia lakukan ketika menjadi siswa SMA Negeri 3 Sidoarjo.

Aldhi kembali mengambil kelas akselerasi dan berhasil menamatkan sekolah lanjutan tingkat akhir tersebut dalam waktu 2 tahun.

Masuk kelas akselerasi membuat Aldhi harus memiliki semangat belajar dan strategi belajar yang lebih dari teman-teman kelasnya.

Baca juga: Kisah Dinda Pernah Gap Year 2 Tahun, Kini Jadi Lulusan Terbaik

Sebab, kalau tidak bisa mempertahankan nilai, bisa terlempar ke kelas reguler. Gaya belajar yang diterapkannya yaitu berkelanjutan. Dia menyebutnya 'sersan'. Kepanjangan dari kalimat serius tapi santai.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com