Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Meluapkan Marah Tanpa Menyakiti Orang Lain ala Dosen UMM

Kompas.com - 09/02/2024, 13:58 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

Dengan jurnaling, lanjut Ratih, seseorang bisa meluapkan emosi diatas kertas tanpa perlu menyampaikannya secara langsung kepada yang bersangkutan.

Tidur pun dapat menjadi salah satu solusi untuk meluapkan dan meredam emosi. Sebab ketika emosi kita perlu menenangkan diri sesaat, agar bisa lebih bijak dan jernih dalam berpikir.

Namun emosi yang dirasakan tidak boleh di-denial atau disangkal. Jika menumpuk, hal itu bisa menimbulkan akibat fisik yang disebut sebagai psikosomatis.

Baca juga: Dosen UMM Sebut 3 Faktor Pemicu Ibu Bisa Alami Baby Blues

Psikosomatis adalah istilah yang mengacu pada keluhan gejala fisik yang muncul akibat pikiran dan emosi yang dirasakan seseorang. Seperti nyeri pada bagian dada, sesak nafas, dan lain-lain.

"Jadi journaling, tidur, dan sebagainya itu bukan untuk mengalihkan amarahnya. 'Biar ngga marah aku lari-lari ah', tidak seperti itu. Rasa kecewa, marah itu harus diakui. Penting diingat bahwa memendam emosi merupakan solusi terburuk. Sebab, idealnya emosi memang harus diekspresikan," tutup Ratih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com