Passion atau keinginan yang tulus untuk membantu pasien dalam proses penyembuhan serta semangat dalam melayani pasien dengan memberikan pelayanan ekstra, guna memudahkan komunikasi dan menumbuhkan rasa empati kepada pasien yang kemudian akan mempererat hubungan antara dokter dan pasien.
Hal tersebut juga memudahkan dokter mengumpulkan data pasien guna diagnostik dan dalam pemberian terapi selanjutnya.
Keterbukaan seorang dokter sangat penting bagi seorang pasien untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka, tentunya dengan rencana pemeriksaan, apa hasilnya dan terapi apa yang akan diberikan selanjutnya.
Tentunya dapat memudahkan pasien untuk bekerjasama dengan lebih baik.
Profesionalisme seorang dokter dalam bertindak harus sikap yang tepat, rasa hormat, dan memiliki kemampuan untuk melakukan pekerjaannya dengan baik sesuai dengan standar yang ada, bahkan memprioritaskan kesejahteraan pasien di atas kepentingan pribadi.
Setiap orang pasti ingin dihormati, begitu pula dengan seorang pasien yang datang berobat ingin diperlakukan dengan hormat oleh dokter yang memeriksanya dengan sapaan, salam dan senyuman saat pemeriksaan, dokter juga perlu menjelaskan terlebih dahulu prosedur pemeriksaan dan meminta ijin saat melakukan pemeriksaan.
Seorang dokter harus melihat pasien secara holistik bukan hanya berdasarkan keluhannya saja. Seorang dokter holistik harus melakukan pendekatan seluruh tubuh yang artinya pendekatan berfokus pada tubuh, pikiran, jiwa, dan emosi Anda saat mendiagnosis dan merawat pasien.
Baca juga: Antisipasi Caleg Depresi, RS Kariadi Siapkan 12 Ruangan Khusus dan 5 Dokter Spesialis
“Harapan saya kepada dokter Indonesia, mari kita tegakkan integritas profesi, membangun karakter yang lebih baik lagi dengan mematuhi standar kode etik profesi dokter,” tutup David Bedah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.