Dengan ketersediaan fitur pemindaian gigi yang bisa diakses secara mudah, GoDentist diharapkan bisa menjadi solusi peningkatan kesadaran dan aksesibilitas masyarakat terhadap perawatan gigi.
Saat ini, tim GoDentist sedang melakukan pengembangan startup dari segi bisnis dan teknologi. Mereka mendapat pembekalan dari advisor bisnis Surya Sastra Sasmita, BSc, CEC, CPC, CHRM, CH, CHt, MNLP dan advisor teknologi Najib Abdillah.
Selain dibimbing dosen Program Studi (Prodi) Sistem Informasi (SI) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UT Fitria Amastini, SKom, MTI, GoDentist juga memiliki advisor berpengalaman lainnya di bidang kesehatan gigi. Sebut saja dosen Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas drg Nursyamsi, MKes, serta didampingi oleh pendamping dari Bangkit Team Mutiara Arumsari.
Godentist memiliki visi, yaitu mewujudkan dan menjadi one-stop solution apps and services untuk pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia.
Berdasarkan visi tersebut, tim GoDentist merumuskan misi-misi dalam meraih visinya. Berikut penjelasannya.
Kehadiran GoDentist diharapkan dapat menjembatani antara dokter gigi dan masyarakat serta memudahkan dalam hal akses komunikasi dan pendeteksian lebih awal menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) yang telah dikembangkan dan menjadi teledentistry.
Teledentistry berbasis AI akan menjadi fitur utama dalam aplikasi GoDentist. Selain itu, terdapat pula fitur konsultasi ke dokter gigi serta edukasi dalam perihal kesehatan gigi.
“Kami berterima kasih kepada Google, Dikti, GoTo, Traveloka, dan Bangkit Team yang telah memberikan kesempatan besar. Semoga GoDentist dapat membantu masyarakat ke depannya dan menjadi one-stop solution di bidang kesehatan gigi. Kami mengharapkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat terhadap. Kami juga senantiasa terbuka terhadap masukan terkait pengembangan aplikasi,” tutur Anissa.
Ia juga berterima kasih kepada UT yang telah mendukung para mahasiswanya dalam pengembangan diri, seperti bergabung dalam Bangkit Academy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.