Meski kipas angin dapat membuat tubuh terasa lebih dingin, paparan udara dari kipas angin juga berisiko membuat otot-otot tubuh jadi menegang dan kram.
Gangguan ini sangat umum terjadi pada seseorang yang sering mengarahkan kipas anginnya ke area sekitar wajah dan leher, hal ini justru membuat seseorang terbangun dengan leher kaku dan badan pegal linu pada pagi hari.
Baca juga: 5 Manfaat Kuliah Sambil Kerja, Tertarik Coba?
6. Risiko bell’s palsy
Udara dingin yang dihasilkan kipas angin bisa menimbulkan risiko bell’s palsy, yaitu penyakit yang melumpuhkan sistem saraf wajah.
“Bell’s palsy menyebabkan pembengkakan wajah di area tertentu. Seseorang jadi tidak leluasa berekspresi, seperti tersenyum atau tertawa,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.