Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kriteria Mahasiswa yang Cocok Masuk Jurusan Arsitektur

Kompas.com - 10/10/2023, 17:20 WIB
Theresia Aprilie,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Arsitektur merupakan sebuah jurusan yang memadukan seni, ilmu pengetahuan, dan teknologi untuk merancang dan membangun struktur bangunan yang fungsional dan estetis.

Menjadi seorang arsitek yang andal memerlukan proses yang panjang.

Baca juga: 3 Jurusan Arsitektur Terbaik di Indonesia 2023, Sekian Biaya Kuliahnya

 

Banyak yang menyangka bahwa jurusan ini hanya membutuhkan kemampuan menggambar, padahal ada banyak ilmu lain yang harus dikuasai, seperti Matematika, Desain, Manajemen, dan lainnya.

Buat kamu yang tertarik untuk masuk jurusan ini, terdapat beberapa hal yang harus diketahui. Dilansir dari laman resmi Binus University, berikut 5 kriteria mahasiswa yang cocok masuk jurusan Arsitektur

1. Tidak harus jago gambar

Jurusan Arsitektur memang lekat dengan kegiatan menggambar. Namun, ternyata untuk menjadi mahasiswa Arsitektur kamu tidak harus berbakat dalam menggambar.

Kemampuan yang lebih penting untuk dimiliki oleh mahasiswa Arsitektur adalah Matematika.

Sebab sebagian besar semua mata kuliah di jurusan ini melibatkan Ilmu Matematika. Misalnya, Matematika Arsitektur, Kalkulus, dan Komputasi Keuangan.

Bahkan beberapa mata kuliah lain juga memerlukan Ilmu Sains, seperti Prinsip Struktur, Tektonika Arsitektur, Fisika Bangunan, dan sebagainya.

2. Imajinatif dan kreatif

Menggambar memang bukan aspek utama yang diperlukan, tetapi kreativitas sangat dibutuhkan dalam jurusan ini.

Kemampuan ini diperlukan guna mencari jalan keluar dari berbagai masalah yang ditemui ketika proses perancangan bangunan.

Baca juga: 7 Sifat yang Harus Dimiliki Mahasiswa, Percaya Diri hingga Kreatif

Keahlian menggambar dan Matematika harus ditunjang dengan imajinasi dan kreativitas untuk memberikan nilai seni dalam setiap karya yang dibuat.

3. Mempunyai jiwa seni

Mahasiswa Arsitektur memerlukan jiwa seni dan estetika. Kedua hal ini diperlukan sebagai nyawa yang bisa menghidupkan setiap desain para arsitek.

Jadi, bangunan yang dirancang tidak hanya fungsional, tetapi juga memiliki nilai estetika.

Jiwa seni ini bukanlah bakat yang harus dimiliki sejak lahir, melainkan bisa dilatih seiring berjalannya waktu melalui mata kuliah wajib, seperti Seni Rupa, Teori Arsitektur, dan Estetika Bentuk.

4. Mampu mengoperasikan program desain 2D dan 3D

Mahasiswa Arsitektur disarankan untuk mampu mengoperasikan desain 2D dan 3D, misalnya AutoCAD dan Google Sketchup.

Lalu, mereka juga harus menguasai program desain populer, seperti Corel Draw atau Photoshop.

Saat kuliah, mahasiswa Arsitektur memang lebih umum ditugaskan membuat gambar manual.

Namun, di dunia kerja sendiri lebih umum menggunakan aplikasi desain digital.

Baca juga: Siswa SMA Kolese De Britto Boleh Berambut Gondrong Mulai 1976

5. Memiliki mental yang kuat, tekun, dan sabar

Arsitektur menjadi salah satu jurusan kuliah yang dianggap paling sulit, sebab prodi ini merupakan perpaduan antara ilmu Teknik dan Seni.

Terlebih, ada banyak tugas praktik yang harus kamu selesaikan.

Di tahun-tahun awal perkuliahan, mungkin kamu akan keteteran untuk menyesuaikan ritme kegiatan perkuliahan.

Namun, kamu perlu tetap tekun dan sabar untuk beradaptasi dan menyelesaikan tugas yang diberikan.

Baca juga: Siswa SMA Kolese De Britto Boleh Berambut Gondrong Mulai 1976

Tertarik untuk masuk jurusan Arsitektur? Maka kamu harus memiliki kriteria di atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com