KOMPAS.com - Kuliah di jurusan kedokteran jadi impian banyak calon mahasiswa. Untuk masuk ke jurusan kedokteran perguruan tinggi negeri (PTN), kamu harus bersaing dengan ribuan calon mahasiswa lainnya.
Tidak hanya PTN, jurusan kedokteran di perguruan tinggi swasta (PTS) juga tidak kalah berkualitas dan populer.
Untuk kuliah di jurusan kedokteran, satu hal yang paling penting adalah menyiapkan biaya kuliahnya.
Kompas.com merangkum biaya kuliah kedokteran di sejumlah PTS di tahun ajaran 2023. Biaya kuliah ini bisa menjadi bahan pertimbangan jika tahun depan kamu akan memilih jurusan kedokteran di kampus swasta.
Baca juga: Dosen UMM Sebut 2 Hal yang Harus Diperhatikan di Produk Kemasan
Uhamka sendiri merupakan salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) yang berada di Jakarta. Biaya kuliah di Uhamka tahun akademik 2023/2024 terdiri dari komponen Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP), Biaya Operasional Pendidikan (BOP) per semester, dan biaya per Satuan Kredit Semester (SKS).
Berikut biaya kuliah S1 Pendidikan Kedokteran di Uhamka yang perlu kamu ketahui.
Baca juga: 6 Jurusan Ilmu Komputer Terbaik Indonesia 2023, Sekian Biaya Kuliahnya
Calon mahasiswa yang berada di Surabaya dan sekitarnya, bisa memilih Jurusan Kedokteran Ubaya untuk melanjutkan pendidikan.
Biaya kuliah di Ubaya terdiri dari Uang Sumbangan Pendidikan (USP) dan Uang Penyelenggaraan Pendidikan (UPP). Berikut tabel USP dan UPP tahun akademik 2023/2024 untuk Fakultas Kedokteran di Ubaya.
USP Fakultas Kedokteran Ubaya - Penerimaan melalui jalur khusus Kedokteran
UPP Fakultas Kedokteran - Penerimaan melalui jalur khusus Kedokteran
Berikut biaya kuliah Jurusan Kedokteran UMY 2023 apabila mahasiswa berkuliah selama delapan semester.
Biaya di atas sudah termasuk Dana Pengembangan Pendidikan (DPP), Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), dan biaya Praktikum.
Baca juga: Binus Buka Jurusan Artificial Intelligence, Siapkan Lulusan Inovatif
UAD termasuk PTS yang memiliki Jurusan Kedokteran. Kampus ini menerapkan biaya Uang Gedung (DPPT), SPP per semester dengan beban 18 sks, registrasi, Pembinaan Mahasiswa (Jas Almamater, Tes TOEFL), asuransi pertahun, tabungan, KKN, dan biaya praktikum.
Biaya Uang Gedung (DPPT) dibayarkan dari semester I sampai VI. Biaya uang Gedung (DPPT) naik Rp 250.000 di gelombang 2, dan Rp 500.000 di gelombang 3.
Dilansir dari laman UAD, mahasiswa yang kuliah dalam 8 semester dan menempuh 144 SKS, maka biaya yang dikeluarkan setiap semester adalah sebagai berikut:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.