Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPS Inovasi UGM-Pemkab Sleman Ini Ada Teknologi Penghilang Bau

Kompas.com - 15/08/2023, 14:23 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber UGM

"Kami merencanakan 18 ton per hari akan bisa tercapai 2-4 bulan mendatang dan kita harapkan Sinduadi bisa zero sampah," ungkap dia.

Ada teknologi penghilang bau

Ir. Wiratmi, M.T., Ph.D., selaku dosen Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik UGM, mengatakan salah satu teknologi yang dikembangkan dalam pengelolaan sampah mandiri di Sinduadi ini adanya aplikasi teknologi penghilang bau.

Menurut Wiratmi, munculnya bau menyengat dari sampah disebabkan banyaknya kandungan air dalam sampah yang sudah terkontaminasi bakteri.

"Kita buat teknologi untuk memeras cairan dalam sampah yang biasa kandungan airnya bisa mencapai 70 persen," jelasnya.

Tak hanya itu saja, teknologi lain yang dikembangkan adalah cairan sampah yang masuk ke mesin bioreaktor untuk diubah menjadi pupuk cair diolah dengan kondisi tertutup sehingga mampu mengurangi bau.

Keuntungan lainnya volume padat bisa lebih kecil sehingga pihaknya tidak perlu ruangan lebih besar untuk mengelola sampah jadi kompos atau maggot.

Baca juga: Dosen UPN Jogja Ajak Warga Tumbuhkan Kesadaran Mengolah Sampah

"Kita juga memasukkan teknologi aerasi dengan memasukkan oksigen sehingga bisa menghasilkan pupuk cair secara cepat dan baik serta tidak meninggalkan bau," tandas Wiratmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com