Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akademisi: Pendidikan yang Bagus Bukan Hanya soal IPK Tinggi

Kompas.com - 01/08/2023, 13:43 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

Sumber UGM

KOMPAS.com - Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM), Arie Sudjito mengatakan, pendidikan yang bagus bukan hanya soal IPK tinggi.

Menurutnya, pendidikan yang bagus juga diukur dari bagaimana mahasiswa mampu menjadi sarjana dengan karakter yang baik, bagaimana mereka memiliki kemampuan dan keterampilan di dalam menjalankan tugas sehari-hari, hingga bagaimana berinteraksi dengan orang lain.

“UGM punya komitmen untuk menjalankan amanah itu melalui proses mendidik dengan iktikad agar para mahasiswa baru UGM menjadi intelektual dan pemimpin masa depan," ujarnya dalam temu orangtua 10.106 mahasiswa baru UGM secara hybrid di GSP UGM, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Sosok Schalke Anindya, Mahasiswa Berprestasi Terbaik Nasional 2023

Untuk mewujudkannya, terang Arie, UGM terus melakukan pembenahan dalam memfasilitasi mahasiswa agar mendapatkan pendidikan dengan baik, seperti fasilitas-fasilitas pendidikan dan penelitian maupun kegiatan kemahasiswaan.

Bahkan, dalam proses pembelajaran tidak boleh ada mahasiswa UGM yang terhenti kuliah karena persoalan keuangan.

“Komitmen semacam ini UGM terus melakukan dengan pemberian beasiswa. Karena selain dari pemerintah dan swasta beasiswa juga datang dari para alumni,” terangnya.

Pentingnya karakter peduli dan jujur

Meski begitu, Arie menekankan bahwa partisipasi orangtua amat diperlukan selama proses belajar seorang anak.

Menurutnya, keberhasilan proses belajar tidak semata-mata ditentukan oleh universitas, namun juga membutuhkan interaksi, komunitas, dan peran keluarga.

Baca juga: 15 Perguruan Tinggi Terbaik di Asia Tenggara, Ada UI dan UGM

Hal senada disampaikan Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Ova Emilia. Menurutnya, keberhasilan proses pendidikan merupakan sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan peran semua pihak, termasuk orangtua.

“Kami percaya pendidikan bukan hanya kerja tunggal dari institusi pendidikan tinggi tapi peran bapak ibu semuanya tetap diperlukan dan diharapkan sepanjang perjalanan anak-anak menempuh pendidikan di UGM,” kata Prof. Ova.

Ia juga menyampaikan, kehadiran para orang tua memiliki arti penting bagi mahasiswa.

Prof. Ova sangat berharap kepada para orangtua agar bersedia untuk menekankan kepada putra putrinya agar memiliki karakter yang menjunjung kejujuran.

Kejujuran, disebutnya, sebagai salah satu pilar utama untuk menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh.

Baca juga: Rektor Binus: Pintar Saja Tidak Cukup, Mahasiswa Harus Punya Skill dan Karakter

“Jujur mudah diungkapkan dan selalu menjadi tantangan kita sehari-hari. Dan saya berharap anak-anak kita menjunjung tinggi nilai peduli dan perilaku jujur. Semoga saat empat tahun mendatang mereka lulus memiliki nilai karakter tersebut, peduli dan jujur,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com