Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ners UM Surabaya: Ini 5 Dampak bila Tubuh Kurang Olahraga

Kompas.com - 28/07/2023, 18:47 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Seseorang cenderung menjadi obesitas serta overweight karena rendahnya melakukan aktivitas fisik atau olahraga.

Banyak sekali yang menjadi penghalang seseorang untuk berolahraga, karena malas, aktivitas padat, dan lelah. Olahraga sangat jelas memiliki banyak manfaat untuk tubuh terutama pada sistem imun.

Baca juga: Dosen UMM: Ini 10 Cara Mencegah Stroke

Ners UM Surabaya Islam Syarifurrahman menyebut, frekuensi olahraga yang baik 2-3 kali dalam seminggu supaya kekebalan tubuh menjadi meningkat bahkan mampu mengelola stress.

Islam menyebut seseorang tidak perlu melakukan olahraga yang terlalu berat, cukup dengan jalan santai, bersepeda, lari di pagi hari selama 30 menit.

Lantas apa yang terjadi dengan tubuh jika seseorang malas berolahraga?

Pertama, sistem imun menurun. Olahraga yang baik dan teratur mampu menjaga sistem metabolisme sehingga meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga.

"Apabila sistem kekebalan mudah ditembus jelas akan mengalami berbagai macam penyakit flu, batuk, pilek, dan pusing," ucap dia dikutip dari laman UM Surabaya, Jumat (28/7/2023).

Kedua, metabolisme lambat. Apabila tubuh kurang berolahraga kerja metabolisme pada tubuh akan melambat sehingga tubuh kita akan mengalami obesitas dan akan mudah terserang penyakit.

Baca juga: Mau Sekolah di SMA Pradita Dirgantara? Kenali Jalur Masuk dan Syaratnya

Ketiga, peningkatan gula darah. Aktivitas olahraga memiliki pengaruh penting pada pengendalian kadar gula darah, olahraga yang teratur mampu menurunkan kadar gula seseorang.

"Kadar gula darah yang tidak terkontrol apabila perilaku olahraga yang buruk," ungkap dia.

Keempat, mudah lelah. Seseorang yang kurang berolahraga ketika melakukan aktivitas kecil saja, tubuh akan mudah lelah.

"Olahraga penting dilakukan karena mampu meningkatkan energi dalam tubuh," sebut dia.

Kelima, hipertensi. Seseorang yang kurang melakukan aktivitas fisik dengan berolahraga akan berisiko mengalami hipertensi dikarenakan risiko kelebihan berat badan.

Baca juga: 25 PTN dan 30 PTS dengan Status Akreditasi Unggul dari BAN-PT

"Aktivitas fisik yang baik akan membuat pembuluh darah bisa lebih elastis sehingga dapat mengurangi tahanan perifer," tutur Islam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com