Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Mendesak, Papua Darurat Literasi dan Pelestarian Bahasa Daerah

Kompas.com - 10/07/2023, 12:08 WIB
Erwin Hutapea

Penulis

Adapun pembagian tugas KSP yang berkenaan dengan Papua diampu oleh dua kedeputian, yaitu Kedeputian II yang mengampu bahasa dan Kedeputian V Koordinator Isu Papua.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, E Aminudin Aziz, menjelaskan bahwa ada tiga program unggulan Badan Bahasa yang meliputi Pelindungan Bahasa dan Sastra, Literasi Kebahasaan dan Kesasatraan, serta Internasionalisasi Bahasa Indonesia.

Aminudin juga menyampaikan sejumlah produk dan layanan yang dirancang dan disediakan oleh Badan Bahasa, antara lain, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), Penerjemahan Daring (Penjaring), Sistem Penyuntingan Berbahasa Indonesia (Sipebi), dan Layanan Ahli Bahasa.

“Kajian vitalitas 31 bahasa daerah dari sejumlah 428 bahasa daerah di Papua sudah berhasil diidentifikasi dengan hasil mulai kategori aman sejumlah 10 bahasa, rentan 7 bahasa, mengalami kemunduran 1 bahasa, terancam punah 10 bahasa, kritis 1 bahasa, dan punah sejumlah 2 bahasa,” tutur Aminudin.

Selain itu, ia juga menjelaskan tentang penyelenggaraan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) di tingkat provinsi dan Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional pada Februari 2023 sebagai upaya revitalisasi bahasa daerah di Papua.

Jumlah bahasa daerah yang menjadi obyek revitalisasi di Papua tahun 2023 sejumlah 9 bahasa daerah yang tersebar di 5 provinsi, 9 kabupaten/kota, meliputi bahasa Hatam, bahasa Kamoro, bahasa Moi, bahasa Tobati, bahasa Sentani, bahasa Biyekwok, bahasa Sobey, bahasa Biak, dan bahasa Imbuti/Marind.

Sebagai informasi, turut hadir dalam pertemuan tersebut Jaleswari Pramodhawardani selaku Deputi V Kepala Staf Kepresidenan; Tenaga Ahli Utama dari Kedeputian V KSP yaitu Prof. Siti Ruhaini dan Dr. Theofransus Litaay; Tenaga Ahli Madya, Tenaga Ahli Muda, dan Terampil Kedeputian V KSP; dan Tiur sebagai perwakilan Kedeputian II yang membidangi Pembangunan Manusia.

Sementara itu, Kepala Badan Bahasa, E Aminudin Aziz, didampingi oleh Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa, Imam Budi Utomo; Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, M Abdul Khak; serta Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Iwa Lukmana.

Baca juga: Nadiem Makarim Tekankan Pentingnya Revitalisasi Bahasa Daerah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com