Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Pentingnya Pendidikan Seksual bagi Remaja

Kompas.com - 03/07/2023, 17:15 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Terdapat beberapa metode pendidikan seksual, yakni:

Pemberian pendidikan oleh orangtua. Sebagai orang terdekat bagi anak, orangtua dapat menjadi sumber utama pendidikan seksual bagi anak.

Orangtua dapat berperan meluruskan informasi keliru berbau seksual yang diperoleh anak melalui internet.

Selain itu, orangtua dapat mengawasi anak saat menggunakan gawai di rumah, untuk mencegah memperoleh informasi serta konten yang membahayakan anak.

Pemberian pendidikan oleh sekolah. Sebagai orangtua kedua, guru wajib menjadi pendidik termasuk dalam melaksanakan pendidikan seksual.

Salah satu contoh bentuk pendidikan seksual yang dapat dilakukan adalah dengan melaksanakan konseling bagi murid yang memiliki pertanyaan mengenai pubertas atau hal-hal berbau seksual lainnya.

Guru-guru juga dapat memberikan media seperti video atau buku yang dapat diakses oleh anak demi mendapatkan informasi yang benar.

Pelaksanaan seminar pendidikan seksual. Seminar pendidikan seksual merupakan salah satu upaya dalam menciptakan media pendidikan seksual yang baik.

Materi dalam pendidikan seksual antara lain mengenai perubahan anatomi tubuh remaja, apa saja yang terjadi saat remaja mengalami pubertas, informasi mengenai kesehatan reproduksi dan bagaimana cara merawat diri.

Selain itu, apa yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan dini, bagaimana cara mengontrol emosi remaja saat mengalami pubertas, memberi kegiatan-kegiatan positif yang dapat dilakukan remaja, dan lain sebagainya.

Pendidikan seksual berdampak bagi kemajuan penerus bangsa, karena remaja adalah penerus bangsa.

Dengan pendidikan seksualitas yang benar, diharapkan remaja akan terhindar dari kesalahan informasi mengenai pubertas dan menghindari pergaulan bebas, selain itu dapat menggarahkan remaja ke arah yang positif.

*Viviani Lim, Agatha Lidya Lianto, dan Olivia Grace Hungsie, Mahasiswa Fakultas Psikologi  UNTAR
Monika, Dosen Fakultas Psikologi UNTAR

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com