6 Beasiswa Luar Negeri, Bisa Dicoba Mahasiswa IPK Kecil di Bawah 3.00

KOMPAS.com - Mahasiswa yang punya Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) kecil atau di bawah 3.00 masih punya kesempatan kuliah ke luar negeri menggunakan beasiswa.

Pasalnya ada beberapa program beasiswa ke luar negeri tanpa mensyaratkan IPK di atas 3.00. Bagi mahasiswa yang punya IPK kecil di bawah 3.00, bisa mencoba mendaftar 6 beasiswa ke luar negeri berikut ini.

Mengutip dari akun Instagram @titiknolenglish dan sumber lain, Minggu (23/4/2023) membagikan informasi tentang beasiswa luar negeri yang bisa dicoba mahasiswa dengan IPK di bawah 3.00.

Program beasiswa apa saja itu? Simak informasinya sampai selesai.

Baca juga: Dosen Unesa: Penderita Penyakit Tidak Menular, Hindari 4 Makanan Ini Saat Lebaran

1. Global Korea Scholarship (GKS)

Global Korea Scholarship (GKS) merupakan beasiswa untuk S1, S2 dan S3 ke Korea Selatan. Beasiswa ini memperbolehkan calon mahasiswa dengan IPK di bawah 3.00 untuk mendaftar. Berikut persyaratan untuk mendaftar beasiswa GKS:

• Maksimal 25 tahun (S1) dan 40 tahun (S2-S3)
• Telah menyelesaikan jenjang pendidikan sebelumnya.
• Memiliki IPK di atas 80 persen dari total nilai.
• Surat rekomendasi minimal 2
• IPK minimal 2,67

Beberapa manfaat yang kamu dapatkan antara lain:

• Tiket pesawat Pulang-Pergi antara negara keberangkatan/kepulangan dan Korea Selatan.
• Tunjangan awal sebesar KRW 200.000 atau Rp 2,5 juta.
• Tunjangan penelitian KRW 240.000 atau Rp 2,6 juta.
• Tunjangan program Sarjana KRW 900.000 atau Rp 11,8 juta.
• Tunjangan studi Pascasarjana KRW 1.000.000 atau Rp 12,6 juta.
• Asuransi kesehatan yang dibayarkan per bulannya KRW 20.000 atau Rp 212.000.
• Tunjangan bahasa dan lainnya.

Periode pendaftaran beasiswa ini dibuka September untuk program S1 dan bulan Februari untuk program S2 dan S3. Informasi lainnya bisa dicek di laman https://www.studyinkorea.go.kr

2. Italian Government Scholarship (MAECI)

Ada beasiswa ke luar negeri yang memperbolehkan mahasiswa dengan IPK kecil untuk mendaftar. Beasiswa ini tersedia untuk program Sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2). Syarat pendaftaran beasiswa ini adalah sebagai berikut:

• Transkrip dan ijazah
• Surat motivasi dan surat rekomendasi
• TOEFL/IELTS
• Sertifikat bahasa Italia untuk program studi berbahasa Italia
• Tidak ada minimal IPK

Beasiswa ini memiliki aturan bagi program Sarjana yang harus diambil adalah Seni, Musik dan Tari. Sedangkan untuk manfaat yang diberikan berupa uang saku sebesar EUR 900 atau Rp 13 juta yang akan dibayarkan setiap 3 kali selama satu tahun. Sedangkan untuk biaya kuliah, kamu akan dibebaskan dari biaya apapun.

Periode pendaftaran beasiswa ini biasa dibuka bulan Juli. Informasi lengkap bisa dibaca di laman https://bit.ly/maeci2023

Baca juga: Biaya Kuliah Universitas Paramadina bagi Mahasiswa Baru 2023

3. Australia Awards Scholarship (AAS)

Beasiswa AAS (Australia Awards Scholarship) termasuk beasiswa yang bisa dimanfaatkan mahasiswa dengan IPK kecil di bawah 3.00. Beasiswa ini tidak memberikan persyaratan khusus bagi calon mahasiswa. Berikut persyaratannya:

• IPK untuk program S2: minimal IPK 2.9
• Peserta afirmasi: IPK minimal 2,75
• IPK untuk program S2: minimal 3.0
• Peserta afirmasi: IPK minimal 2,75
• Sertifikat bahasa Inggris dengan minimal 5.5 untuk IELTS/ 525 untuk TOEFL ITP/ 69 untuk TOEFL iBT/ 46 untuk PTE Akademik.
• Melampirkan bukti komunikasi dengan calon pembimbing di universitas di Australia.

Sedangkan beberapa manfaat dari beasiswa ini antara lain:

• Pre Departure Training atau PDT
• Tiket pesawat pulang pergi.
• Bantuan pembuatan visa, pemeriksaan medis dan rontgen.
• Dana penunjang di awal keberangkatan.
• Biaya kuliah dan hidup selama di Australia.
• Asuransi kesehatan.
• Dukungan akademis dan pengantar program akademik.

Periode pendaftaran Februari-Mei. Informasi beasiswa ini bisa dibaca di https://bit.ly/aas2023

4. MANAAKI New Zealand Scholarship

Beasiswa dari pemerintah Selandia Baru ini juga bisa dimanfaatkan mahasiswa dengan IPK kecil di bawah 3.00. Berikut syarat untuk mendaftar beasiswa ini:

• WNI (Warga Negara Indonesia).
• Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 40 tahun.
• Wajib kembali ke negara asal minimal 2 tahun.
• Pengalaman kerja minimal 1 tahun full time/ 2 tahun part time.
• Memenuhi persyaratan akademik universitas tujuan.
• Research plan (S3 dan master by research).
• IELTS 6.5/TOEFL iBT 58.
• Tidak ada minimal IPK.

Beasiswa MANAAKI New Zealand Scholarship ini juga memberikan berbagai benefit bagi penerima beasiswa.