Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UTBK 2023 Gelombang 1 Dimulai 8 Mei, Perhatikan Materi Ujiannya

Kompas.com - 15/04/2023, 12:37 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (UTBK SNBT) 2023 sudah resmi ditutup, Jumat (14/4/2023) kemarin.

Perlu diketahui, pendaftaran UTBK SNBT 2023 ini berlaku bagi ujian UTBK baik gelombang 1 maupun gelombang 2.

Siswa yang sudah mendaftar UTBK SNBT 2023 nantinya akan mendapatkan jadwal ujian. Apakah akan mengikuti ujian di gelombang 1 maupun gelombang 2.

Sehingga siswa yang ingin kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) lewat jalur UTBK SNBT 2023 masa pendaftaran sudah ditutup dan tidak diperpanjang lagi.

Baca juga: 12 Beasiswa S1 Luar Negeri yang Bisa Dicoba, Segera Daftar

Materi ujian UTBK SNBT 2023

Calon mahasiswa yang sudah mendaftar UTBK SNBT 2023, ujian gelombang I akan dimulai pada 8 Mei 2023.

Bagi siswa yang sudah mendaftar UTBK SNBT 2023, perlu tahu apa saja materi yang akan diujikan.

Melansir laman SNPMB BPPP Kemendikbud Ristek, Sabtu (15/4/2023) materi tes UTBK SNBT 2023 terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS), Penalaran Matematika, Literasi dalam Bahasa Indonesia, dan Literasi dalam Bahasa Inggris. Berikut penjelasan singkat mengenai materi UTBK SNBT 2023.

1. Tes Potensi Skolastik (TPS)

TPS adalah tes yang didesain untuk menguji kemampuan berpikir siswa sekolah calon mahasiswa baru, yaitu kemampuan untuk memahami dan bernalar yang diperlukan untuk seseorang dapat berhasil dalam pendidikan formal, khususnya pendidikan tinggi.

Kemampuan ini berkembang melalui proses belajar dan pengalaman-pengalaman di sekolah maupun di luar sekolah. TPS terdiri dari empat komponen lainnya, yakni:

  • Penalaran Umum: Komponen Penalaran Umum terdiri dari tiga sub-komponen, ialah penalaran induktif, penalaran deduktif, dan penalaran kuantitatif.
  • Pemahaman Bacaan dan Menulis
  • Pengetahuan dan Pemahaman Umum
  • Pengetahuan Kuantitatif.


Baca juga: Hal yang Harus Dilakukan Warga Kampus untuk Cegah Kekerasan Seksual

2. Penalaran Matematika

Berdasarkan dokumen Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Kemendikbud Ristek tahun 2022 mengenai numerasi, penalaran matematika didefinisikan kemampuan individu untuk melakukan penalaran secara matematis yang ditunjukkan dengan kemampuan dalam merumuskan, menggunakan, dan menafsirkan permasalahan atau informasi yang melibatkan aspek kuantitatif.

Proses yang melibatkan literasi matematika memiliki beberapa elemen pendukung seperti prosedur, fakta, dan alat.

Elemen-elemen ini dipakai untuk mendeskripsikan, menjelaskan, dan memprediksi fenomena di dalam kehidupan sehari-hari. Individu yang memiliki penalaran matematika cenderung akan mampu membuat keputusan yang tepat berdasarkan didasarkan pada penalaran yang sistematis, analitis dan logis.

Ada dua hal yang ditekankan dalam penalaran matematika, yaitu:

  • Penggunaan konsep matematika dalam mengatasi masalah di sebuah konteks
  • Penggunaan pengalaman di dalam kelas untuk mengatasi masalah

Penekanan kemampuan penalaran matematika juga dikaitkan dengan proses kognitif yang terlibat dalam penyelesaian masalah yang dilakukan. Tiga proses kognitif yang dilibatkan tersebut adalah sebagai berikut:

  • Memformulasikan (formulate)
  • Menggunakan/Menerapkan (employ)
  • Menginterpretasikan (interpret)

Baca juga: Pra PPDB Kota Tangerang 2023 Jenjang SD-SMP: Ini Jadwal dan Alurnya

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com