Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/03/2023, 14:01 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan adalah kewajiban bagi seluruh umat muslim. Mereka meyakini bahwa berpuasa dapat meningkatkan ketakwaan mereka.

Selain bentuk ibadah, puasa ternyata juga bermanfaat untuk proses pengendalian emosi.

Baca juga: 10 Jurusan Sepi Peminat di UIN Jakarta

Berikut ini merupakan penjelasan Psikolog dari Universitas Airlangga (Unair) Prof. Nurul Hartini tentang manfaat puasa ditinjau dari sudut pandang psikologi.

Dia menjelaskan, setiap individu memiliki tingkatkan berbeda dalam menjalankan ibadah puasa.

Ada dua tingkatan dalam menjalankan ibadah puasa.

Pertama, individu yang menjalankan puasa sebagai kewajiban.

Kedua, individu yang menjalankan puasa agar terhindar dari hukuman, biasanya puasa ini dilakukan oleh anak-anak yang sedang belajar berpuasa.

Oleh karena itu, manfaat puasa bagi setiap individu akan berbeda-beda sesuai tingkatannya.

"Tingkatan tertinggi yaitu sebagai individu yang bertakwa. Bulan puasa adalah bulan untuk berproses menyucikan diri. Semua rangkaian ibadah selama bulan Ramadan adalah sesuatu yang sangat istimewa, utamanya yaitu ibadah puasa," ungkap dia mengutip laman Unair, Senin (27/3/2023).

Dekan Fakultas Psikologi tahun 2015-2020 itu kemudian menuturkan, puasa memiliki manfaat untuk mengendalikan emosi dalam diri.

Hal itu karena puasa adalah bulan pelatihan bagi seluruh umat muslim.

Baca juga: 10 Jurusan Sepi Peminat USU di UTBK SNBT 2023

Pada bulan itu, ada situasi kebersamaan (social support) yang akan membuat individu mampu mengelola emosinya.

"Ketika kita menjalankan ibadah puasa sunah sebelum bulan Ramadhan itu serba sendiri. Tapi, di bulan Ramadhan ini semua umat Islam berpuasa. Artinya, ada situasi bareng-bareng untuk meningkatkan keimanan. Jadi, suasananya saling mengingatkan," jelas dia.

Situasi kebersamaan tersebut, sambungnya, akan memberikan dampak positif dalam pengembangan kepribadian dan proses berpikir seseorang.

Mulai dari bagaimana mengelola emosi sampai cara berperilaku dengan baik. Semua hal positif akan dilatih ketika menjalankan puasa.

"Bagi umat muslim, setiap kebaikan dan setiap hal positif yang dilakukan di bulan puasa akan dilipatgandakan pahalanya," tutur dia.

Baca juga: 10 Jurusan Kuliah Ini Paling Dibutuhkan di Era Digital

Oleh karena itu, bulan Ramadhan adalah bulan pelatihan yang membuat kognisi, emosi, dan perilaku seseorang dibentuk jadi orang yang bertakwa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com