Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Hamil Boleh Puasa? Ini Penjelasan Alumnus FK Unair

Kompas.com - 24/03/2023, 04:27 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Unair

KOMPAS.com - Pada bulan Ramadhan 2023 ini, umat muslim kembali menjalankan ibadah puasa. Tapi, apakah ibu hamil boleh puasa?

Apakah tetap aman ibu hamil berpuasa? Tentu ini menjadi pertanyaan bagi para ibu hamil. Sebab, puasa adalah salah satu kewajiban bagu umat muslim.

Hanya saja, puasa ini dikecualikan pada perempuan yang berhalangan. Seperti halnya ibu yang sedang hamil.

Alumnus Program Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair), dr. Amir Fahad, SpOG., memberikan penjelasannya.

Baca juga: Pakar UGM Beberkan Manfaat Puasa bagi Kesehatan Berikut Jenis Makanannya

Menurut dia, ibu hamil memang diberi keringanan untuk tidak berpuasa namun bukan berarti dilarang untuk berpuasa.

"Ibu hamil bukan berarti tidak boleh berpuasa tapi memberi keringanan jika dirasa saat berpuasa akan memberatkan kehamilan yang akan berdampak pada janin," ujarnya dikutip dari laman Unair, Rabu (22/3/2023).

Ia juga menjelaskan, berpuasa pada dasarnya hanya memindahkan jam makan. Biasanya jika tidak berpuasa pola makan akan terbagi menjadi makan pagi, siang, dan malam.

"Pada dasarnya puasa hanya memindahkan jam makan, basicly semua orang boleh berpuasa. Porsi makan tetap, jumlah tetap, hanya jam saja yang digeser," jelasnya.

Ibu hamil boleh puasa?

Dikatakan, ibu hamil tepat diperbolehkan berpuasa asalkan kebutuhan nutrisi dan asupan yang masuk ke dalam tubuh tercukupi dengan baik.

Seperti yang diketahui bahwa ibu hamil membutuhkan asupan nutrisi lengkap seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

"Kalau misal supply and demand jumlahnya tercukupi tidak ada masalah ibu hamil berpuasa," tutur dia.

Baca juga: Dokter Gigi UGM Beri 6 Tips Mencegah Bau Mulut Saat Puasa

Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu dipahami oleh ibu hamil, yakni saat ibu hamil memiliki penyakit penyerta seperti diabetes kehamilan, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan lainnya.

"Asalkan ibu hamil bebas dari penyakit penyerta silakan boleh berpuasa," imbuhnya.

Harus waspada dehidrasi

Normalnya, manusia dalam 24 jam membutuhkan asupan cairan sebanyak dua liter. Jika dikonversi dalam takaran gelas menjadi delapan gelas setiap hari.

Tentu, saat puasa bisa terjadi dehidrasi. Maka dari itu, cairan harus tetap terpenuhi. Dua liter tidak harus habis dalam sekali minum, bisa diatur saat berbuka, setelah tarawih, mau tidur, dan saat sahur.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com