Drama Musikal "Timun Mas" Sekolah Global Sevilla dan Upaya Menepis Stigma "Generasi Stroberi"

Mendorong potensi terbaik siswa

Salah satu siswa kelas 11 pemeran Mbok Srini, Ibu Timun Mas, Adiba Karyanto (kelas 11) menyadari stigma Generasi Stroberi yang melekat pada generasinya.

"Teman-teman menyadari hal itu dan terus berjuang mencari solusi mengatasi kekurangan itu. Salah satunya melalui drama musikal ini yang menjadi wadah untuk kreativitas, bakat, dan kemampuan kita," ujarnya.

Adiba yang menjadi salah satu bintang pertunjukan melalui kemampuan vokal dan aktingnya menyebut sekolah memberikan kesempatan luas mengembangkan diri, termasuk melalui program drama musikal ini.

"Ketangguhan saya diuji. Saya bekerja dengan teman-teman yang sangat banyak dari range usia yang sangat beragam mulai kelas 7 hingga 12. Di sinilah mental kita diuji. Di sini ketangguhan kita dilatih bukan hanya di ruang-ruang kelas," ungkap Adiba.

Baca juga: Lewat KILA 2022, Kemendikbud Ristek: Tanamkan Anak Muda Pendidikan Karakter

Kepala Sekolah Global Sevilla, Purborini Sulistiyo menyebut kegiatan seperti drama musikal ini mendorong siswa untuk berusaha keras dan menemukan potensi terbaik mereka. 

"Tidak hanya melalui drama musikal, kita juga memiliki kegiatan olahraga, kepemimpinan, OSIS, pengumpulan donasi dan kegiatan-kegiatan lain. Kita sering melibatkan kakak kelas untuk membantu adik-adik kelas supaya sebagai kesatuan sivitas akademika Global Sevilla bisa saling peduli," tutup Rini.

Drama musikal "Timun Mas and The Abandoned Promises" yang melibatkan lebih dari 50 siswa ini digelar dalam dua sesi pertunjukan. Pertunjukan pertama ditujukan khusus bagi siswa, sedangkan sesi kedua mengundang para orangtua melalui penjualan tiket yang habis terjual.