Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2023, 16:07 WIB
|

KOMPAS.com - Pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 telah ditutup pada Selasa (28/2/2023) kemarin.

Tentu langkah berikutnya ialah menunggu hasil pengumuman SNBP 2023 pada 28 Maret nanti. Bagi yang ikut SNBP 2023 tentu sudah tidak sabar menunggu hasilnya.

Terlebih bagi yang kemarin mendaftar di Universitas Jember (Unej), harus terus berdoa agar bisa diterima di kampus tersebut.

Melansir laman Unej, Jumat (24/2/2023), di Unej disediakan sebanyak 2.155 kursi bagi calon mahasiswa baru angkatan 2023 jalur SNBP 2023.

Baca juga: Mahasiswi Unej Inovasi Permen Anti Karies Gigi

Jumlah tersebut terdiri dari 1.915 kursi di jenjang Sarjana (S1), 42 mahasiswa baru untuk jenjang Sarjana Terapan (D4) dan 198 kuota untuk jenjang Diploma (D3).

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna dalam rapat pimpinan bersama wakil rektor, ketua senat dan para dekan dalam kegiatan Harmoni Pagi yang digelar di Gedung Serba Guna Fakultas Kedokteran Gigi Jumat (24/2/2023).

Sementara Wakil Rektor I Unej, Prof. Slamin menambahkan, di tahun 2022 lalu Universitas Jember diminati oleh 23.312 siswa di jalur SNMPTN yang kini berubah menjadi jalur SNBP.

Namun yang berhasil lolos seleksi dan diterima hanya 2.380 mahasiswa baru saja.

Adapun tahun ini jumlah mahasiswa baru yang diterima Universitas Jember melalui jalur SNBP sedikit berkurang karena memang pihaknya ingin lebih selektif dalam menerima mahasiswa.

"Siswa perlu menyiapkan strategi dalam memilih program studi mengingat di jalur SNBP dan jalur SNBT nanti, bisa memilih program studi sarjana, sarjana terapan atau diploma," terangnya dikutip dari laman Unej.

Maka dari itu harus disesuaikan dengan minat dan bakatnya. Bagi siswa yang ingin mendalami sisi praktek bisa fokus ke politeknik atau program studi vokasi di universitas.

Baca juga: Ada Skema Baru di Unej, Mahasiswa Bisa Lulus Lebih Cepat

"Begitu pula yang serius ke pendalaman ilmu bisa memilih perguruan tinggi berupa universitas atau institut," jelas Prof. Slamin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+