Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ANPS Ajak Pendidik Jadi Pembelajar Sepanjang Hayat

Kompas.com - 26/02/2023, 11:37 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Association of National & Private Schools (ANPS) Indonesia dengan bangga menyelenggarakan Konferensi International ke-14 dengan tema “Menyongsong Pendidikan Masa Depan: Mari Bangkit Beraksi!”

Dunia Pendidikan terus berubah seiring zaman, sebagai pendidik tentunya dapat berkontribusi pada perubahan yang terjadi setiap hari.

Baca juga: 2 Sekolah Kedinasan Ini Tidak Ada Syarat Tinggi Badan, Lulus Jadi PNS

Sebagai asosiasi yang peduli kepada masa depan pendidikan Indonesia, ANPS mengajak setiap pendidik untuk bangkit dan memeluk masa depan pendidikan bersama dengan menjadi pembelajar sepanjang hayat yang menginspirasi para pendidik lainnya.

"Visi ANPS adalah menjadi agen perubahan terdepan dengan mengedepankan keunggulan dalam pengajaran dan pembelajaran sekolah di Indonesia," ucap Ketua ANPS, Hendro Widjaya dalam keterangannya, Sabtu (25/2/2023).

Konferensi yang berlangsung selama dua hari pada tanggal 25-26 Februari di Le Meridien Hotel Jakarta ini sangatlah meriah dan mencapai kapasitas maksimal.

Konferensi dipenuhi oleh pembicara dan peserta dari seluruh dunia, termasuk Indonesia, Malaysia, Inggris, Australia, Amerika Serikat, Canada, Finlandia, Rumania, Filipina, dan banyak lainnya.

Ini merupakan bukti kepercayaan para pendidik dalam maupun luar negeri yang diberikan kepada organisasi ANPS.

"Kami merasa sangat terkejut ketika melihat begitu positif dan antusiasnya para pendidik terhadap Konferensi ini," ucap Chief of Partnership ANPS, Reynold Hutabarat.

Konferensi ini memberikan kesempatan bagi pendidik untuk belajar dan bertukar ide dengan para professional dan praktisi pendidik dari berbagai negara.

Ini adalah kesempatan yang sangat berharga untuk semua pendidik, terutama dalam menghadapi tantangan Pendidikan di masa depan.

Baca juga: Anak Pejabat Ditjen Pajak, Mario Dandy Bukan Lulusan SMA Taruna Nusantara

Perkembangan teknologi sangatlah cepat dan kita harus dapat mengimbanginya di dalam dunia Pendidikan.

"Sekarang ini kita sedang dihebohkan dengan munculnya Chat GPT. Chat GPT merupakan salah satu contoh teknologi kecerdasan buatan yang berkembang pesat," ungkap Chief of Technology Officer ANPS, Rollando Madjid.

Chief of Program ANPS, Shareen Ratnani menambahkan, konferensi Internasional ini mempunyai lima program yang berbeda: Pendidikan Usia Dini/Taman Kanak Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas, Pembelajaran Sosial Emosional dan Inklusif, dan Teknologi di Pendidikan.

"Konferensi ini dirancang untuk melayani semua pemimpin sekolah dan pendidik dari semua sekolah swasta nasional dan Internasional," tutur dia.

Bertepatan dengan acara ini, ANPS dengan bangga meresmikan hubungan kemitraan dengan National Association of Private Educational Institutions (NAPEI) Malaysia.

Hendro Widjaya menjelaskan, kerja sama ini adalah merupakan tonggak sejarah yang luar biasa dan merupakan suatu kebanggaan untuk dapat berkolaborasi dengan lembaga NAPEI Malaysia yang sangat dihormati ini.

ANPS berkomitmen penuh untuk menyukseskan Konferensi Internasional yang ke – 14 ini dengan tujuan agar semua peserta bisa mendapatkan pengalaman pembelajaran yang luar biasa.

Karena, ANPS telah mengumpulkan para ahli dari berbagai bidang untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka.

"Kami juga berharap konferensi ini dapat memberikan semua peserta kesempatan untuk berjejaring dengan pendidik lain dari seluruh dunia dan membuka peluang kerja sama dengan skala internasional, contohnya seperti benchmark visit/study banding, student exchange or immersion programme/pertukaran pelajar, maupun teachers workshop/lokakarya pendidik dengan skala internasional," tutur Lead Advisor ANPS, Richard Sidharta.

Baca juga: Universitas Prasetiya Mulya Resmi Keluarkan Mario Dandy Satrio

"Saya merasakan energi yang sangat positif di Konferensi ANPS ini. British Council akan siap untuk berkolaborasi dengan ANPS untuk memajukan Pendidikan di Indonesia," jelas Summer Xia, Country Director of British Council di Indonesia dan Southeast Asia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com