Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud Nadiem Lepas 21.383 Mahasiswa Kampus Mengajar 5

Kompas.com - 17/02/2023, 14:20 WIB
Mahar Prastiwi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim melepas 21.383 mahasiswa yang berhasil lolos mengikuti program Kampus Mengajar 5, Jumat (17/2/2023).

Mahasiswa yang lolos dalam Kampus Mengajar 5 akan berkolaborasi menjadi mitra guru dalam peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa demi pemulihan pendidikan di Indonesia.

Nadiem Makarim mengatakan, cerita pengalaman para mahasiswa peserta Merdeka Belajar Kampus Mengajar (MBKM) terutama Kampus Mengajar menjadi cerita yang selalu dinantikan saat berkunjung ke kampus-kampus.

Menurut Nadiem, mahasiswa yang terlibat di program Kampus Mengajar adalah mahasiswa yang paling berani meninggalkan zona nyaman untuk berkontribusi.

Baca juga: 27 Jurusan UI dan UGM dengan Daya Tampung Terbanyak di UTBK SNBT 2023

Peserta Kampus Mengajar dapat banyak pembelajaran

Nadiem menekankan, peserta program Kampus Merdeka tidak ragu untuk keluar dari kampusnya.

Mahasiswa peserta Kampus Mengajar pergi ke sekolah-sekolah di berbagai daerah dan desa untuk membantu ibu dan bapak guru dan juga peserta didik membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan dan memerdekakan.

"Pengalaman berinteraksi langsung dengan masyarakat sangat penting untuk dimiliki para mahasiswa," ujar Nadiem Makarim dalam acara Pelepasan Peserta Program Kampus Mengajar Angkatan 5 yang disiarkan langsung di YouTube Kemendikbud, Jumat (17/2/2023).

Nadiem menambahkan, selain mengenal kehidupan nyata di luar gedung kuliah, dia bisa menjamin bahwa dengan mengikuti Kampus Mengajar, mahasiswa akan mendapatkan banyak pembelajaran yang merupakan bekal berharga untuk kehidupan masa depan.

Baca juga: Mengenal Kampus Mengajar, Program Unggulan Kampus Merdeka Kemendikbud

Misalnya kemampuan leadership, komunikasi, problem solving, kemampuan berkolaborasi dan banyak lagi softskill lain yang tidak akan bisa didapatkan hanya dari kelas.

"Karena begitu banyaknya manfaat dari program ini kampus mengajar telah dan akan selalu menjadi flagship program MBKM," ungkap Nadiem.

Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2020 lebih dari 70.000 mahasiswa dari seluruh penjuru nusantara merasakan manfaat luar biasa dari program Kampus Mengajar.

Baca juga: Syarat Masuk STAN, Pakai Nilai UTBK 2023 hingga Rapor

21.383 mahasiswa ikuti Kampus Mengajar angkatan 5

Capaian ini, lanjut Nadiem, merupakan hasil dari kerjasama semua pihak. Mulai dari perguruan tinggi, sekolah, pemerintah daerah dan masyarakat.

Dengan kolaborasi yang terus menguat, pada tahun 2023, mengirim mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar angkatan 5 ini sebanyak 21.383 dari 721 perguruan tinggi akan berangkat untuk mengabdi 5.113 sekolah.

"Jumlah yang sangat luar biasa untuk sebuah program yang diselenggarakan kementerian," beber Nadiem.

Nadiem menitipkan para mahasiswa yang hebat ini kepada ibu dan bapak guru, kepala sekolah dan pembimbing dosen lapangan semua untuk memperoleh bimbingan dan pendampingan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com