Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 01/02/2023, 16:50 WIB
|

KOMPAS.com - Akhir-akhir ini beredar kabar informasi penculikan anak melalui media sosial dan pemberitaan di media massa. Tentu hal ini sangat meresahkan masyarakat.

Terkait hal itu, Sosiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Wahyu Kustiningsih, S.Sos., M.A., mengatakan bahwa kondisi ini untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya membangun interaksi dan relasi sosial dengan lingkungan sekitar.

Salah satu caranya ialah selain meningkatkan pengawasan terhadap anak, orangtua juga harus membekali dengan pendidikan dasar bagaimana menghadapi orang asing.

"Orangtua sebaiknya membangun relasi sosial dengan sekitarnya. Srawung (berinteraksi) ke sekitarnya ini supaya masyarakat sekitar juga tahu ini siapa, anaknya siapa," ujarnya seperti dikutip dari laman UGM, Rabu (1/2/2023).

Baca juga: Dokter RSA UGM Beberkan Apa Itu Stunting dan Cara Mencegahnya

Dengan begitu lingkungan bisa ikut mengontrol jika ada penyimpangan perilaku sosial termasuk penculikan.

Pentingnya relasi dan interaksi sosial

Ia menyampaikan pentingnya relasi dan interaksi sosial karena saat ini sudah mengalami perubahan. Terlebih dengan hadirnya teknologi yang kian berkembang mampu mengubah cara berpikir dan bekerja.

Individualisme juga semakin menguat. Perubahan tersebut lebih banyak terlihat di daerah urban atau perkotaan dengan karakteristik masyarakat yang lebih beragam dan tentunya karena mobilitas tinggi.

"Melihat kasus penculikan di Jakarta yang merupakan wilayah urban, banyak pendatang, ini bisa terjadi karena masyarakatnya tidak aware, karena tidak saling mengenal," kata dia.

Namun jika tinggal di desa atau wilayah yang masyarakatnya sangat komunal maka tentunya akan berbeda.

Baca juga: Cara agar Kulit Glowing ala Dosen FKKMK UGM

Kendati demikian, dengan maraknya informasi isu penculikan anak yang beredar di media sosial justri menjadi bahan refleksi bagi masyarakat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+