Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Najwa, Lolos S1 Jurusan Kedokteran UGM, Undip, Unissula

Kompas.com - 27/01/2023, 08:47 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Diterima S1 jurusan Kedokteran di 3 kampus sekaligus mulai Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Islam Sultan Agung bukan hal mudah.

Tetapi cerita ini dialami sendiri oleh lulusan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kudus, Nadeazka Najwa yang diterima Jurusan kedokteran di tiga perguruan tinggi berbeda tersebut.

Kisahnya ini viral di Twitter karena diunggah oleh akun base @sbmptnfess dan sudah ditayangkan sebanyak 1,2 juta kali hingga Kamis (26/1/2023) dan sudah di retweet sebanyak 1.025.

Banyak sekali warganet yang menyatakan salut bahkan iri dengan usaha Najwa diterima di 3 kampus sekaligus.

Baca juga: Cerita Ahmad, Berhasil Tembus 4 Kampus Top Dunia lewat LPDP

Nadeazka Najwa sendiri adalah lulusan tahun 2022. Ia diterima di Fakultas Kedokteran UGM jalur Kelas Internasional Undergraduate Program (IUP) coas luar negeri.

Lalu di Undip, melalui jalur seleksi UM S1 dan di Unissula mendapatkan beasiswa 100 persen S1 Pendidikan Kedokteran.

Lantas, bagaimana perjalanan Nadeazka diterima di FK UG, Undip, dan Unissula?

Nadeazka buka suara sekaligus membeberkan tips bagaimana ia diterima di FK UGM, Undip, dan Unissula.

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (27/1/2023), Nadeazka mengonfirmasi bahwa dirinya adalah lulusan MAN 1 Kudus jurusan IPA angkatan 2022.

Sebelum bersaing dengan peserta lain dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru, Nadeazka ternyata sudah memiliki cita-cita untuk berkuliah di FK program studi (prodi) kedokteran umum.

Alasannya karena hal itu adalah cita-citanya sejak kecil untuk menjadi dokter ketika dewasa.

"Supaya bisa berguna untuk masyarakat dan memberikan akses kepada orang yang kurang mampu yang memiliki keterbatasan dalam segi kesehatan secara gratis," katanya. 

Baca juga: 8 PTN Jurusan Kedokteran Biaya UKT Termurah, buat Daftar SNPMB 2023

Dari situlah, Nadeazka terus berusaha keras dan mencoba mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru pada perguruan tinggi melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Ia mencantumkan prodi kedokteran umum pada pilihan 1 dan 2, namun keberuntungan belum berpihak kepadanya.

Meski begitu Nadeazka tidak putus asa dan memutuskan untuk mendaftar pada jalur penerimaan mahasiswa lainnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com