Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mohammad Imam Farisi
Dosen

Dosen FKIP Universitas Terbuka

Mencermati Beban Kerja dan Kewajiban Khusus Dosen

Kompas.com - 01/02/2023, 08:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Dibandingkan publikasi dalam bentuk artikel jurnal, jumlah publikasi dalam bentuk buku tidak terlalu banyak peningkatannya. Total jumlah publikasi buku oleh dosen tahun 2023 baru mencapai 132.017 judul.

Demikian pula dengan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) seperti Merek, Paten, Hak Cipta, Desain Industri, Indikasi Geografis, Rahasis Dagang, dan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST). Jumlah yang terdata di portal SINTA baru 158.462 HKI.

Bisa jadi, jumlah faktual publikasi buku lebih banyak dari yang terdaftar di SINTA, karena semuanya tergantung pada proaktif dosen untuk mendokumentasikannya di berbagai portal yang ada, seperti Google Scholar, SISTER, SINTA, dll.

Dalam kaitan ini, komitmen pengembang SINTA untuk melakukan interoperabilitas secara fondasional, struktural, dan semantik dengan berbagai portal seperti Garuda, Arjuna, Bima/Simlitabmas, PDDIKTI, Sister, Rama, DJKI, Perpusnas, Scopus, dan Web of Science (WoS), perlu diapresiasi tinggi.

Interoperabilitas telah memungkinkan portal SINTA bisa melakukan interaksi dan sinkronisasi data dan informasi dengan sejumlah portal penyedia basis data (big data) penelitian dan publikasi ilmiah nasional.

Hal ini sangat penting, agar semua produk keilmuan dan kepakaran dosen Indonesia terdokumentasi di dalam sebuah sistem informasi yang terintegrasi dan terverifikasi.

Bahkan, portal SINTA sekaligus menampilkan 3 (tiga) jenis h-indeks, yaitu h-indeks dari Scopus, WoS, dan Google Scholar. Kombinasi ketiga jenis h-indeks tersebut, memungkinkan SINTA dapat menampilkan profil dosen/peneliti dan institusinya secara utuh dan lengkap.

Tanpa adanya preferensi kepada lembaga pengindeks tertentu, yang bisa saja dianggap mengabaikan aspek-aspek dari kinerja yang secara nyata merupakan bagian dari kinerja yang bersangkutan (personal/institusional).

Namun demikian, jika membandingkan antara jumlah dosen dan jabfungnya dengan jumlah publikasi atau produk purwarupa yang dihasilkan, masih belum sebanding.

Artinya, setiap dosen berdasarkan jabfungnya belum seluruhnya memenuhi BKD dan/atau KKD yang menjadi tugas dan kewajiban profesionalnya dalam setiap semester. Terutama pada publikasi dalam bentuk buku dan/atau HKI.

Sedangkan produk keilmuan seperti karya seni monumental/desain monumental belum bisa diketahui, karena tidak tersedia portal yang mendokumentasikannya.

Secara kuantitatif, jumlah publikasi artikel di jurnal internasional bereputasi juga sangat tinggi, yaitu 49.350 artikel (2021) dengan rerata 36.221 artikel per tahun.

Jumlah publikasi artikel tersebut memang lebih banyak dari jumlah dosen yang wajib memenuhi KKD, yaitu 37.485 orang (Lektor Kepala dan Profesor).

Namun jumlah tersebut tentu tidak semuanya adalah publikasi untuk memenuhi KKD yang dihasilkan “pasca” menduduki jabfung. Di antaranya, adalah juga publikasi untuk pengajuan jabfung Lektor Kepala atau Profesor.

Jika demikian adanya, menambahkan analisis Prof. Mikra (Facebook, 12/07/2022), setidaknya ada 6 (enam) faktor yang diprediksi dapat memengaruhi kinerja dosen dalam memenuhi BKD dan/atau KKD.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com