Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PUPR Minta Masukan 45 Guru Besar Terkait Penyediaan Air di IKN

Kompas.com - 30/01/2023, 11:59 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, meminta masukan kepada 45 guru besar dari 10 perguruan tinggi di Indonesia soal penyediaan air baku.

Hal itu dikatakan Basuki di Ibu Kota Nusantara (IKN) di University Club UGM, pada Jumat (27/1/2023).

Baca juga: 10 Pekerjaan Punya Gaji Tinggi buat Lulusan S2 sampai Rp 1 Miliar

Beberapa guru besar tersebut berasal dari kampus UGM, UI dan ITB serta beberapa perguruan tinggi lainnya.

Basuki mengatakan penyediaan sumber air baku di IKN sangat terbatas sehingga dikembangkan beberapa sumber air baku dengan mengidentifikasi lokasi pembangunan embung.

"Embung bisa dikembangkan tidak hanya pengendalian banjir saja. Ada 19 embung yang bisa digunakan untuk penyediaan air baku," ucap dia dikutip dari laman UGM, Senin (30/1/2023).

Menurutnya, pengelolaan sumber air baku dan pengelolaan hutan harus dikelola seefektif mungkin untuk kelancaran drainase dan manajemennya.

Oleh karena itu, ia menyambut baik adanya kerja sama dengan 45 orang pakar yang berasal dari kalangan guru besar berbagai perguruan tinggi tersebut.

"Saya sangat senang sekali, saya merasa ada dukungan dari 45 profesor dari 10 perguruan tinggi di Indonesia. Mudah-mudahan kerja sama ini dapat dilakukan lewat pengembangan super spesialis," ujarnya.

Melalui kerja sama dengan para guru besar dan ahli profesi terutama dalam pengelolaan sumber daya air, Basuki berharap banyak generasi muda yang tertarik dengan organisasi profesi pengembangan infrastruktur di Indonesia.

Baca juga: Rekrutmen SIPSS Polri 2023 untuk Lulusan D4, S1, dan S2, Ayo Daftar

Dia pun ingin PUPR berbagi pengalaman dengan para dosen di kampus dengan mengajak mereka terlibat dan terjun langsung di lapangan.

"Saya akan mengajak training di lapangan, jauh berbeda dibandingkan textbook sehingga memberikan kepercayaan diri bagi dosen untuk mengajar," jelas dia.

Dalam diskusi dengan para Guru Besar, Menteri Basuki mengatakan pihaknya meminimalkan penebangan pohon.

Kalaupun ditebang, nantinya akan dikembalikan dengan menanam bibit pohon di sekitar lokasi yang yang sama.

"Seminimal mungkin mengepras bukit. Yang menyenangkan, pimpronya itu Pak Presiden dan saya itu pengawas lapangan. Kita ingin mempertahankan alam terutama kualitas estetika dan lingkungan yang selalu saya pegang," tegas dia.

Dirjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, Jarot Widyoko mengatakan, tingkat rata-rata curah hujan per tahun di IKN sebesar 2.479 mm, dan terdapat 6 Daerah Aliran Sungai di sekitar IKN.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com