Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/01/2023, 20:48 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) kembali menambah daftar lulusannya yang bergelar doktor.

Menariknya, kali ini merupakan pasangan suami istri dari Program Doktor Manajemen Teknologi (DMT) ITS yang berhasil meraih gelar doktor bersama-sama setelah dinyatakan lulus pada Sidang Terbuka Promosi Doktor yang bertempat di Hotel Bumi Surabaya, Rabu (25/1/2023).

Baca juga: Muhammadiyah Tambah 1 Universitas Lagi di Sulawesi Selatan

Keduanya adalah Dr. Kyatmaja Lookman dan Dr. Ira Margaritha Sugianto.

Lelaki yang kerap disapa Kyat tersebut mengungkapkan bahwa ia dan istrinya sama-sama memiliki keinginan untuk studi lanjut di bidang manajemen teknologi.

Hal itu didukung karena keduanya sebagai pengelola PT Lookman Djaja yang merupakan perusahaan jasa di bidang ekspedisi angkutan barang dalam negeri.

"Sebagai pengelola perusahaan, kami harus memiliki ilmu yang mumpuni," ucap Kyat mengutip laman ITS, Jumat (27/1/2023).

Dalam perjuangan merampungkan penelitiannya, pasangan doktor kedua dan ketiga Program DMT ITS ini mengaku saling mendukung dan menyemangati satu sama lain.

Bahkan, tak jarang keduanya berdiskusi dan saling koreksi terkait penelitian yang sedang dikerjakan.

"Menarik rasanya bisa belajar dan ke sana kemari bersama-sama," ungkap lelaki kelahiran Surabaya itu.

Sementara itu, sang istri Ira menambahkan, terdapat tantangan dalam menuntaskan disertasi penelitiannya.

Mereka memiliki dua putri dan seorang putra yang masih dalam pengawasan orangtua, sehingga manajemen waktu antara peran sebagai orangtua dan sebagai mahasiswa harus dikelola dengan baik.

"Tidak jarang anak-anak merasa kurang diperhatikan oleh kami karena banyaknya waktu yang kami habiskan untuk menyelesaikan disertasi," ujar Ira.

Baca juga: Jika Remaja Kecanduan Internet, Dampaknya Lebih dari Narkoba

Namun berkat dukungan satu sama lain, keduanya akhirnya bisa lulus 2,5 tahun dengan predikat Cumlaude.

Kyat berhasil meraih gelar doktor dengan disertasi berjudul Kemampuan Berinovasi Perusahaan Truk Agar Tetap Kompetitif di Era Industri 4.0.

Sedangkan Ira dengan penelitian disertasi berjudul Business Continuity Management in Land Transport Business to Survive Covid-19 Pandemic: A Study of Indonesian Trucking Business.

Kedua disertasi tersebut sama-sama menggunakan objek penelitian pada PT Lookman Djaja. Penelitian yang dilakukan Kyat bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berinovasi pada perusahaan truk.

Sedangkan penelitian Ira memberikan analisis ukuran perusahaan dalam meningkatkan kinerja dan ketahanan perusahaan angkutan truk pada masa pandemi.

Pasangan yang tengah berbahagia atas gelar Doktor tersebut meyakini bahwa proses panjang dalam setiap perjalanan menuju sukses, pantang menyerah adalah kunci utamanya. Dengan begitu, maka akan terbiasa dengan penolakan-penolakan yang terjadi dalam kehidupan.

Baca juga: Rekrutmen SIPSS Polri 2023 untuk Lulusan D4, S1, dan S2, Ayo Daftar

"Kita harus siap dengan segala kondisi yang diberikan untuk menguatkan diri ke depannya," tukas alumnus University of Technology itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com