Perlu diketahui bahwa kecintaannya pada nanomaterial sudah bermula semasa studi S1, Athi' juga kerap melakukan riset tentang carbon nanodots bersama dosen-dosen di lab FMIPA UNY.
Dia memperhatikan bahwa ada banyak dampak positif dan potensial yang luas dari nanosains.
Athi juga menceritakan kesehariannya sebagai anak kos Inggris.
"Biasanya kalo ngampus ke Karangmalang bisa melipir ke burjo yang ramah di kantong mahasiswa, di UK sini saya jadi sering masak sendiri biar hemat," kata dia.
Untuk ke kampus, Athi biasa jalan kaki dan transportasi umum bus. Jika sedang tidak ada kelas, Ia biasa menghabiskan waktu belajarnya di perpustakaan atau ruang belajar (study space).
"Perpustakaan di sini buka 24 jam setiap hari. Kalau di study space, beberapa ada yang menyediakan snack dan minuman gratis," tegas dia.
Baca juga: Pakar UGM: Pemilu 2024 Masih Hanya Sebatas Nama Figur Calon
Sesekali Athi juga jalan-jalan ke museum, galeri, pameran, dan taman untuk refreshing/healing menghilangkan jenuh pikiran setelah memeras otak selama belajar teori di kelas atau praktik di laboratorium.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.