Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan SNBP dan SNMPTN untuk Seleksi Masuk PTN 2023

Kompas.com - 09/01/2023, 12:20 WIB
Albertus Adit

Penulis

3. Komponen penilaian

Untuk perbedaan SNBP dan SNMPTN yang lain ialah terkait komponen penilaian. Ada dua komponen penilaian di SNBP 2023.

Komponen pertama penilaian SNBP 2023 ialah rata-rata nilai rapor seluruh mata pelajaran. Nilai rapor memiliki bobot penilaian paling sedikit 50 persen di SNBP 2023.

SNBP 2023 membutuhkan nilai seluruh mata pelajaran di rapor, sedangkan SNMPTN memperhitungkan nilai mata pelajaran tertentu saja sesuai dengan penjurusan sekolah.

Contohnya, untuk jurusan IPS, nilai rata-rata rapor yang dibutuhkan untuk SNMPTN adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi saja.

Komponen kedua penilaian SNBP 2023 masih di nilai rapor. Akan tetapi, yang dibutuhkan di sini yakni nilai dari dua mata pelajaran pendukung.

Dua adalah jumlah paling banyak, sedangkan mata pelajaran pendukung yang dimaksud adalah mata pelajaran yang mendukung jurusan kuliah yang dituju.

Selain itu juga mencakup portofolio dan atau prestasi lainnya. Setiap sertifikat dan prestasi yang relevan kamu miliki bisa menambah bobot penilaianmu. Komponen kedua ini memiliki bobot penilaian paling banyak 50 persen.

Baca juga: Apa Itu Siswa Eligible di SNBP 2023? Ini Kriterianya

Ketentuan penilaian SNBP lainnya ialah kewenangan kampus untuk menentukan komposisi persentase antara komponen pertama dan kedua di atas.

Bisa jadi, misalnya kampus tujuan kamu nanti menaikkan bobot penilaian pada komponen pertama menjadi 75 persen. Hal seperti ini mungkin saja terjadi asalkan persentase akhirnya masih tetap 100 persen.

Jadi, itulah perbedaan SNBP dan SNMPTN yang harus diketahui oleh siswa atau calon mahasiswa PTN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com