Program Merdeka Belajar Butuh Banyak Penyempurnaan dan Dukungan

"Merdeka Belajar sudah berada pada posisi yang benar, tapi memang masih butuh banyak penyempurnaan dan dukungan dari banyak pihak," tegas dia.

Baca juga: Ekonom Unair: Gaji Rp 5 Juta Hanya Bayar Pajak Rp 25.000 Sebulan

Selain akademisi, dukungan terhadap Merdeka Belajar juga terus mengalir dari berbagai kalangan, termasuk pemerintah daerah dari berbagai pulau di Indonesia.

Salah satunya adalah sokongan terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang dinilai akan mampu membangun karakter dan mengeluarkan kemampuan siswa sesuai potensi terbaiknya.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi menegaskan wilayahnya mendukung penuh IKM.

Dukungan ini diwujudkan antara lain dengan mengadakan berbagai bimbingan teknis, mendorong Sekolah Penggerak untuk melakukan pendampingan pada sekolah yang mendaftar IKM mandiri, dan membentuk komunitas Sekolah Penggerak.

Lalu, memberdayakan sekolah dan kelompok belajar yang ada seperti Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), serta menguatkan ekosistem komunitas belajar.

Baca juga: Dua Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan, Siap-siap Daftar 2023

"Kami akan terus memotivasi seluruh satuan pendidikan, baik negeri maupun swasta di Jawa Timur untuk mendaftar IKM secara mandiri," tukas Wahid.