KOMPAS.com - Meski sama-sama menerima anak berkebutuhan khusus (ABK) namun sekolah luar biasa (SLB) dan sekolah inklusi memiliki perbedaan.
Bagi oragtua yang memiliki anak spesial tentu ingin anaknya tetap mengenyam pendidikan. Orangtua bisa memasukkan anaknya ke Sekolah Luar Biasa (SLB) atau bisa juga ke sekolah inklusi.
SLB dan sekolah inklusi sama-sama mengakomodasi anak berkebutuhan khusus agar dapat mengenyam pendidikan sama seperti anak lainnya.
Banyak orang beranggapan bahwa SLB dan sekolah inklusi adalah sama. Namun jika dicermati ada perbedaan antara SLB dan sekolah inklusi.
Baca juga: 6 Jurusan Kuliah Tersulit, Mau Coba Daftar di SNPMB 2023?
Melansir dari laman sekolah Cherish Academy, Minggu (1/1/2023) menjelaskan perbedaan SLB dan sekolah inklusi. Berikut beberapa hal yang menjadi pembeda Sekolah Luar Biasa dan Sekolah Inklusi.
1. Batasan murid yang diterima
SLB dirancang khusus untuk anak berkebutuhan khusus sehingga hanya menerima anak dengan suatu disabilitas.
Semua sistem di sekolah luar biasa, mulai dari kurikulum, metode pembelajaran, tenaga pengajar, hingga fasilitasnya disiapkan secara khusus sesuai kebutuhan para siswanya.
Sedangkan sekolah inklusi memiliki prinsip yang sama, yaitu kesetaraan hak pendidikan bagi para anak dengan disabilitas.
Sekolah inklusi menerima murid tanpa memandang apakah mereka anak normal atau berkebutuhan khusus. Bisa dikatakan, sekolah inklusi sebenarnya adalah sekolah reguler yang juga menerima murid ABK.
Baca juga: Kenali 5 Jenis Tahapan Seleksi Daftar Sekolah Kedinasan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.