Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studium Generale III UT: UMKM Jadi Tulang Punggung melewati Krisis

Kompas.com - 27/11/2022, 10:08 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Terbuka (UT) melalui Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) dan UT Denpasar menggelar Studium Generale III atau kuliah umum ketiga secara hibrid di Wiswa Sabha, Denpasar, pada tanggal 27 November 2022.

Mengangkat tajuk “Peran UMKM dalam Menghadapi Persaingan Global Pasca Pandemi”, Stadium Generale III FHISIP dan UT Denpasar menggandeng Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) dan Pemerintah Provinsi Bali.

Kuliah umum menghadirkan pembicara kunci yakni; Ketua MPR Bambang Soesatyo, Gubernur Bali I Wayan Koster, serta Pemilik Krisna Oleh-Oleh Bali I Gusti Ngurah Anom atau Ajik Krisna. 

"Sebagai institusi pendidikan sekaligus pelopor Pendidikan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh (PTTJJ), turut berkontribusi dalam mendorong sektor perekonomian Indonesia melalui kajian ilmiah, memotivasi para pelaku usaha UMKM, dan membangkitkan potensi masyarakat umum, khususnya mahasiswa UT," jelas Rektor UT Prof. Ojat Darojat.

"Tema yang diangkat oleh FHISIP UT diharapkan dapat membangkitkan kreatifitas UMKM serta meningkatkan potensi UMKM dalam bersaing di era globalisasi pascapandemi," tambahnya.

"Semoga peserta sekalian semakin termotivasi untuk mulai berwirausaha yang dapat dimulai dari skala mikro, kecil, maupun menengah. Dan bagi para pelaku usaha semakin tergerak dalam menghadapi persaingan pascapandemi," harap Prof. Ojat.

UMKM jadi tulang punggung ekonomi

Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyampaikan era digital telah mempermudah setiap orang menjadi wirausahawan. "Saat ini kita memasuki masa pascapandemi Covid-19 di mana kondisi saat ini perlahan-lahan mulai pulih membaik," ungkap Bamsoet.

Sebagian ekonom, lanjut Bamsoet, memprediksi ke depan tantangan ekonomi akan muncul dari dua hal; resesi global dan ketegangan geopolitik (Amerika dan China, serta Rusia dan Ukraina).

Baca juga: Skill yang Paling Dibutuhkan di Era Ekonomi Digital, Mahasiswa Cek

"Dampak resesi ini tidak main-main, di antaranya resiko kebangkrutan yang mengancam dunia usaha. Presiden sudah mengingatkan tahun ini tidak menentu dan tahun depan gelap," ujar Bamsoet mengingatkan.

Untuk itu, Ketua MPR mengingatkan pentingnya menguatkan ketahanan ekonomi, termasuk dalam menguatkan UMKM seperti tema yang diangkat Studium Generale kali ini.

 

"Dalam berbagai krisis yang kita hadapi, ujung-ujungnya tulang punggung kita adalah UMKM. Peran UMKM penting dalam perekonomian Indonesia karena kontribusinya yang besar dalam ketersediaan lapangan pekerjaan dan GDP Indonesia," tegas Bamsoet.

Melalui tayangan video, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberikan apresiasi kepada UT yang mengangkat tema UMKM dalam Kuliah Umumnya.

"Peran UMKM sangat penting dalam sebuah negara. Dengan bangkitnya UMKM maka perekonomian akan menggeliat kembali," ujarnya.

"Semoga kegiatan ini dapat memberi inspirasi dan motivasi kepada generasi muda terkait peluang usaha dan UMKM dengan memanfaatkan teknologi informasi sehingga dapat menjadi pemenang di kancah nasional maupun global," tutup Sandiaga.

Dalam kesempatan sama, Gubernur Bali I Wayan Koster menegaskan pengembangan industri melalui UMKM dan juga koperasi sangat tepat untuk dikembangkan di Bali.

Baca juga: Dosen Unej: G20 Tak Didesain Jadi Organisasi Keamanan, Tapi Fokus Ekonomi Sosial

"Ekonomi kerakyatan dan koperasi harus diperluas, Pemerintah harus hadir mendorong itu semua. Jadi tidak ada alasan lagi agar ini berjalan dengan baik sekarang yang sangat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif," ujar I Wayan Koster.

Ia juga menegaskan UMKM Bali mampu bersaing secara global tanpa harus latah mengikuti atau mengekor karena Bali memiliki karakter yang unik dan potensi yang besar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com